CIAMIS, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten Ciamis mendistribusikan bantuan 192 ton beras yang merupakan bagian dari bantuan pangan tahap ke-2 tahun ini, yang dilepas Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra.
Bantuan itu didistribusikan melalui kantor pos kepada kurang lebih 152 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berada di 27 Kecamatan di Kabupaten Ciamis.
Adapun masing-masing KPM akan menerima sebanyak 10 kilogram beras kualitas standar medium untuk 3 bulan.
Baca Juga:Kucing Liar Mati Mendadak, Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis Langsung BergerakBuruan! Promo Tiket Pesawat Termurah di Bulan Oktober Nanti, Pulang-Pergi Jakarta-Bali Harga Tiketnya Cuma Segini
Beras diambil dari gudang Bulog Sub Divre Ciamis pada Kamis (21/9/2023), setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan kualitas dan kuantitas stok bersa di dalam gudang.
“Mudah-mudahan beras yang disalurkan Bulog ini betul-betul memenuhi standar, baik kualitatif maupun kuantatif,” ujar Wakil Bupati Ciamis.
Yana menyatakan pemerintah ingin agar semua beras bantuan itu benar-benar sampai kepada penerima yang dituju.
“Jadi kita harapkan Kantor Pos untuk betul-betul pastikan sampai kepada KPM yang berhak menerimanya,” katanya.
Yana berharap distribusi bantuan beras dapat meringankan beban masyarakat beras di tengah melambungnya harga beras di pasaran.
Selain itu dengan adanya peredaran beras di masyarakat juga dapat membantu mengendalikan inflasi, sehingga harga beras diharapkan bisa segera turun.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Bulog Sub Divre Ciamis, Ashville Nusa Panata menjamin kualitas beras yang disalurkan kepada masyarakat dalam keadan baik.
Baca Juga:Ini Jenis Pesawat Citilink yang Akan Digunakan untuk Melayani Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta Bulan DepanViral Korban DC Adakami di Media Sosial, Perusahaan Akhirnya Buka Suara Usai Dipanggil OJK
Ia juga menjamin stok yang dimiliki Bulog Ciamis saat ini akan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat di Priangan Timur hingga awal tahun depan.
“Bulog Ciamis ini kan juga membawahi wilayah Priangan Timur, yakni Garut, Tasik, Banjar dan juga Pangandaran. Stok gudang Bulog Insha Allah cukup untuk 2-4 bulan kedepan,” jelasnya.
Ashville mengakui kekeringan yang melanda saat ini memengaruhi stok beras. Setidaknya stok beras berkurang sampai 40 persen.
Meski begitu dia menjamin stok yang dimiliki masih cukup untuk beberapa bulan ke depan. Ditambah ada harapan dari petani yang saat ini sedang panen agar gabahnya bisa langsung diserap.