CIAMIS, RADARTASIK.ID – Musim kemarau diperkirakan belum akan berakhir dalam waktu dekat, sementara air bersih semakin sulit.
Khususnya untuk wilayah Jawa Barat. Apalagi menurut prakiraan awal musim hujan yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, awal musim hujan untuk pulau Jawa kemungkinan baru akan terjadi pada periode bulan Maret-April 2024.
Itu pun untuk wilayah Jawa Barat diperkirakan baru hanya sebagian saja.
Baca Juga:TNI-Pemerintah Ciamis Kembali Kolaborasi Lewat Program TMMD ke-118 di Desa KadupandakSsst! Cara Mengatasi Jerawat Paling Ampuh Ini Tidak Banyak Orang Tahu, Kulitmu Bisa Glowing Tanpa Acne
Kondisi ini harus diantisipasi, lantaran kekeringan kemungkinan masih akan terjadi dalam jangka waktu lama.
Sumber-sumber air yang saat ini masih mengalir bisa saja dalam beberapa bulan ke depan akan ikut mengering.
Belu lagi saat ini sudah ada beberapa wilayah di Kabupaten Ciamis yang sudah kesulitan air bersih.
Salah satunya adalah Desa Cisadap. Kepolisian pun dalam hal ini ikut turun tangan dengan memberikan bantuan berupa sumur bor dan pompa aga warga bisa tetap mendapatkan air bersih selama kemarau ini.
“Bantuan sumur bor ini dalam rangka Polri Peduli Lingkungan,” ujar Kapolsek Ciamis AKP Rahmad Fanani, Rabu (20/9/2023).
Mengingat potensi kemarau yang masih cukup panjang, Fanani berharap masyarakat dapat memanfaatkan sumur bor itu dengan baik.
Serta tetap melakukan penghematan air agar sumber yang ada bisa bertahan sampai musim hujan tiba.
Baca Juga:Menakar Peluang Cuan Investasi Reksadana Pendapatan Tetap di Tengah Tekanan Kenaikan Suku BungaKADIN Berharap Tiket Pesawat Tasikmalaya-Jakarta Bisa Rp 500 Ribu
“Semoga bantuan sumur bor ini bisa mengatasi krisis air bersih yang terjadi saat ini. Sumur bor ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk masyarakat sekitar,” ucapnya.
Menurutnya saat ini sumur-sumur warga sudah banyak yang mengering, sehingga kebutuhan masyarakat terhadap air bersih semakin tinggi.
Diperlukan peran semua pihak untuk membantu masyarakat melewati masa kekeringan ini, sebab sumber-sumber air yang ada kini sudah mulai surut.
Kekeringan yang terjadi dalam jangka waktu lama berpotensi membuat sumber mata air yang ada juga ikut menghilang. Sementara pasokan air dari PDAM juga saat ini terbatas.