TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sabtu 9 September 2023 kemarin, publik Tasikmalaya dikejutkan dengan adanya dugaan aksi begal di Jalan letnan Harun Kecamatan Bungursari. Kasus tersebut nyatanya merupakan duel yang didasari ketersinggungan.
Sebagaimana diketahui korban yakni Fajar Muhamad Nur Alam (24) warga Kebon Tengah Kelurahan Tuguraja Kecamatan Cihideung. Dia ditemukan meninggal dunia di bawah jurang jembatan Jalan letnan Harun Kelurahan Sukarindik Kecamatan Bungursari.
Saat itu teman korban mengatakan bahwa kejadian tersebut merupakan aksi begal. Karena saat itu mereka didatangi dua orang pemuda yang membawa senjata tajam dan meminta sepeda motor.
Baca Juga:Peretasan Mengancam UMKM, Pengusaha Kota Tasikmlaya Jangan Sampai Jadi KorbanSertijab Perwira di Polres Tasikmalaya Kota, 2 Kasat dan 4 Kapolsek Diganti
Di lokasi, polisi memang mengamankan beberapa barang bukti yang salah satunya sebuah celurit ukuran sekitar 70cm. Kini pelaku yakni RCK (24) alias Gaga dan temannya AR (26) alias Cangik sudah diamankan oleh Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota.
Hasil penyelidikan polisi, ternyata kasus tersebut ternyata duel tak seimbang yang mengakibatkan kematian. Di mana Gaga menghabisi Fajar dengan celurit yang dia bawa.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Zainal Abidin SIK menjelaskan bahwa pelaku dan korban tidak saling kenal. Beberapa hari sebelum kejadian mereka bertemu di sebuah SPBU saat keduanya mengisi bahan bakar. “Antara pelaku dan korban tidak saling mengenal,” ucapnya dalam ekspos di Mapolresta, Rabu (20/9/2023).
Di SPBU tersebut keduanya saling melemparkan tatapan yang tidak biasa. Sehingga Gaga merasa tersinggung dan merasa tertantang untuk adu kekuatan. “Tersinggung saat saling tatap,” ungkapnya.
Meskipun tidak saling kenal, tampaknya Gaga sendiri tidak begitu asing dengan Fajar. Hanya beberapa hari saja, dia bisa mendapatkan nomor kontaknya dan kemudian menantang untuk bertarung.
Setelah tantangan diterima kedua pihak pun menentukan jembatan di Letnan Harun itu sebagai lokasi pertemuan. Saat itu Fajar datang bersama temannya Maulana Arif Kurnia. “Awalnya tersangka (Gaga) bergerak dengan 5 orang, namun hanya 2 orang yang menuju TKP (Tempat Kejadian Perkara),” tuturnya.
Saat Gaga dan Cangik datang dengan membawa celurit, Arif dan Fajar pun langsung berupaya kabur dari lokasi. Namun Fajar saat itu terjatuh dan Gaga langsung menebaskan celurit ke tubuh korban. “Dibacok lima kali,” terangnya.