TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SMK Satya Bhakti Tamansari Kota Tasikmalaya, bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan dan Keterampilan (LPK) Sekai Japan, Tasikmalaya, dalam pembekalan tenaga kerja ke luar negeri.
Kerja sama tersebut dalam bentuk persiapan calon tenaga kerja perawat ke Jepang, dan dengan pembekalan kepada gurunya dalam pembentukan pendidikan dan ilmu psikoterapinya.
Kepala SMK Satya Bhakti Tamansari Kota Tasikmalaya Mukhsy Arafah Sugandi SSi MSi mengatakan, melalui kegiatan persiapan calon tenaga kerja perawat Jepang, dengan LPK Sekai ini, diharapkan siswa dapat meningkatkan minat untuk bekerja ke Jepang. Kemudian bisa memotivasi untuk belajar tentang budaya Jepang.
Baca Juga:K3S Kecamatan Mangkubumi Gelar Workshop Gasing, Belajar Matematika Jadi Asyik dan MenyenangkanSorabi Teh Eneng Cihideung Balong Wajib Dicoba! Sorabi Telornya Paling Best Seller, Gorengannya Tak Kalah Mantap
Sementara itu, lanjut dia, dengan pembentukan pendidikan guru dengan psikoterapi ini diharapkan ilmu-ilmu tersebut bisa dimasukan ke kurikulum pembelajaran di sekolah.
“Sehingga bisa menggali lebih dalam tentang metode pembelajaran yang cocok untuk siswa. Dapat menumbuhkan karakter yang baik sejak dini. Mengembangkan pendidikan dengan dimulai dari mengetahui gaya belajar siswa dan gaya mengajar guru-guru,” ungkap dia.
Sachou atau Direktur Utama PT Sekai Al-Kautsar Nur Barokah Tasikmalaya Primawan Bagus Gunawan SKep C NLP menjelaskan, pihaknya mempunyai program di PT Sekai di unit Lembaga Pendidikan dan Keterampilan (LPK) nya mempunyai program pengembangan diri. “Kita mempunyai target untuk sekolah, terhadap para pengajar atau tenaga pendidik dibekali dengan ilmu psikoterapi,” ungkap dia.
Manfaat bekal ilmu psikoterapi ini, kata dia, untuk bisa menangani isu-isu kesehatan mental yang ada di siswa di sekolah. “Uniknya untuk menjadi seorang psikoterapi ini tidak usah mendapatkan sarjana psikolog dulu, jadi bentuknya praktis langsung bisa dipelajari dan amalkan,” terang dia.
Diharapkan, kerja sama dengan SMK Satya Bhakti ini, selain dengan program pendidikan Psikoterapis, juga bisa menyelenggarakan pelatihan bahasa asing Jepang untuk siswanya yang berminat mencari pekerjaan atau sedang ingin bekerja di luar negeri, setelah lulus nanti.
“Salah satunya kami menjadi fasilitator lowongan kerja untuk di Jepang. Kebutuhan perawat di Jepang sangat tinggi. Bahkan kami sejak tahun lalu bertemu langsung dengan direktur rumah sakit lansia di Jepang, meminta satu tahun bisa 1.000 orang dikirimkan,” ungkap dia.