Ibang Lukmanurdin menegaskan, jangan sampai pemerintah terus melakukan tindakan semena-mena kepada masyarakat Rempang.
“Kalau itu terus dilakukan oleh negara tanpa menghormati hak-hak warga, maka jangan salahkan bila masyarakat setempat juga melakukan hal yang sama terhadap para pendatang,” tegasnya.
Sementara itu, pria yang berbicara dalam video yang beredar, menurut Ibang Lukmanurdin, dia adalah ustad Aam. (*)