TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Harga tiket pesawat Tasikmalaya-Jakarta ternyata sudah keluar. Pesawat Citilink akan mulai terbang di Bandara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya pada tanggal 2 Oktober mendatang.
Dengan rute penerbangan Jakarta, Bandara Halim Perdana Kusuma (HLP) ke Tasikmalaya (TSY) dan sebaliknya, harga tiket pesawat Tasikmalaya-Jakarta akan dibanderol mulai dari Rp 900 ribu per orang.
“Kemarin sudah tanda tangan (MoU) Tiket pesawat itu sekitar 900 ribuan,” kata Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Drs H Ivan Dicksan MSi, saat ditemui usai menghadiri acara di Hotel Grand Metro.
Baca Juga:7 Klub Taekwondo Asal Kota Tasikmalaya Borong 47 Medali dari JogjaDokumen KRB Kota Tasikmalaya Akan Dibuat Ulang, Dokumen Lama Sudah Tak Sesuai
Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah telah bertandang ke Kantor Citilink di Jakarta untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU).
Di dalamnya menyepakati jadwal penerbangan dan juga harga tiket yang akan dijual ke penumpang.
Menurut Ivan, awalnya tiket pesawat tersebut akan berada di angka Rp 1 jutaan. Namun setelah proses negosiasi yang alot antara pihak Pemkot dan Citilink akhirnya disepakati harga tersebut.
“Kenapa agak alot nego-nya pak wali dengan maskapai itu, karena memang berharap harganya itu harus di bawah satu juta. Walaupun memang, situasinya karena harga avtur kan lagi tinggi,” tuturnya.
Berdasarkan data dari One Solution Pertamina, harga Aviation Turbine Fuel (Avtur) atau bahan bakar jet untuk periode 15-30 September 2023 dengan penerbangan khusus domestik mencapai Rp16.116 per liter.
Harga ini lebih mahal dibandingkan data pada bulan Agustus 2023, yakni Rp14.914 per liter.
Menanggapi kabar ini, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tasikmalaya, H Abun Benyamin SE mengaku senang.
Ia sudah lama menantikan kembali penerbangan dari Tasikmalaya ke Jakarta.
Baca Juga:Tinggal Kecamatan Cihideung yang Masih Aman dari Dampak KekeringanBudi Sarankan Penerbangan dari Bandara Wiriadinata Segera Dipromosikan ke Masyarakat
“Dengan dibukanya bandara itu, efisiensi waktu maksimal 1 jam bisa sampai Tasikmalaya dari Jakarta. Efeknya pun, ekonomi bisa bertambah pada PAD,” ujarnya.