JAKARTA, RADARTASIK.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika telah mengeluarkan prakiraan awal musim hujan tahun 2023-2024 untuk wilayah Indonesia.
Dalam sebuah video bertajuk Ngobrol seputar iklim atau ngopi, BMKG mengungkapkan bahwa awal musim hujan secara umum diprediksi akan dimulai pada bulan November 2023.
Namun, Indonesia yang luas dengan keragaman iklimnya menyebabkan awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah.
Baca Juga:Yusuf Bantu Perbaikan dan Renovasi 7 Sarana Ibadah MasyarakatSiap Meluncur, Harga Tiket Pesawat Tasikmalaya-Jakarta Ternyata Dibanderol Segini
Saat ini, beberapa zona musim telah memasuki musim hujan, termasuk Aceh, sebagian besar Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, dan sebagian Kepulauan Riau.
Selanjutnya, musim hujan akan merambah Sumatera bagian tengah dan selatan, diikuti oleh Kalimantan, Jawa, dan wilayah lainnya pada periode Maret hingga April 2024.
Pada bulan September 2023, sekitar 24 zona musim atau 3,4% telah memasuki musim hujan, termasuk sebagian Sumatera Barat dan Riau.
Bulan Oktober akan melihat sekitar 69 zona musim atau 9,9% memasuki musim hujan di provinsi seperti Jambi, Sumatera Selatan, bagian utara Jawa Tengah, dan lainnya.
Bulan November 2023 akan menjadi awal musim hujan bagi sekitar 255 zona musim atau 36,5%, termasuk sebagian besar Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, dan wilayah lainnya.
Desember 2023 akan menyaksikan sekitar 153 zona musim atau 21,9% memasuki musim hujan, termasuk sebagian besar Jawa Timur, Nusa Tenggara, dan Sulawesi Tenggara.
Selanjutnya, dari Januari hingga Mei 2024, sekitar 22 zona musim atau 3,2% diharapkan akan mengalami awal musim hujan, sementara sekitar 12 zona musim atau 1,7% merupakan daerah dengan musim hujan sepanjang tahun.
Baca Juga:7 Klub Taekwondo Asal Kota Tasikmalaya Borong 47 Medali dari JogjaDokumen KRB Kota Tasikmalaya Akan Dibuat Ulang, Dokumen Lama Sudah Tak Sesuai
Prakiraan ini juga mencatat bahwa beberapa wilayah akan mengalami musim hujan dengan curah hujan di atas rata-rata klimatologis, sementara beberapa wilayah lainnya akan mengalami curah hujan di bawah rata-rata.
Puncak musim hujan 2023/2024 diperkirakan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2024, melibatkan sekitar 55% wilayah termasuk Jambi, Sumatera Selatan, sebagian besar pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.