Pertemuan Elon Musk dengan Netanyahu diiklankan sebagai diskusi tentang teknologi dan kecerdasan buatan. Namun segera berubah menjadi pembicaraan tentang kebebasan berbicara dan antisemitisme, di tengah tuduhan bahwa X tidak cukup melakukan tindakan untuk mengatasi pidato rasisme di platform ini.
Netanyahu mengatakan bahwa dia berharap Elon Musk dapat menemukan cara, sesuai dengan amendemen pertama (first amendment) di Amerika Serikat, untuk menangani antisemitisme dan bentuk-bentuk kebencian lainnya di X.
”Saya mendorong dan mengimbau Anda untuk menemukan keseimbangan,” kata Netanyahu dikutip The Guardian.
”Ini adalah hal yang sulit,” ucapnya.
Baca Juga:Penilaian Film ’The Zone of Interest’ Menurut Orang Yahudi, Ini di Balik Pembuatan Film Holocaust Karya Jonathan GlazerRahasia Kulit Cerah dan Bebas Jerawat: Cara Menghilangkan Jerawat dan Bekasnya dengan Efektif
Musk telah menggunakan akunnya di X untuk mengatakan bahwa dia ”pro-kebebasan berbicara, tetapi menentang antisemitisme dalam bentuk apapun.” (*)
Sumber: The Guardian
Baca artikel Radartasik.id lainnya di Google News.