BANJAR, RADARTASIK.ID – Satreskrim Polres Banjar menindakanjuti laporan pengaduan dugaan tindak pidana perusakan yang dilakukan WNA asal Amerika Serikat. Peristiwa itu sebelumnya terjadi di Dusun Randegan 1 Desa Raharja Kecamatan Purwaharja.
“Kita melakukan gelar perkara penanganan perkara tersebut dari laporan aduan menjadi laporan polisi,” ujar Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo SH, SIK, MM melalui Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Ali Jupri SH, MH, Selasa 19 September 2023.
Satreskrim juga melakukan interview pelapor atau korban, calon saksi Poniah Siti Rohmah yang merupakan mertua dari WNA asal Amerika Serikat, ketua RT dan ketua RW. Pihaknya juga mengamankan barang-barang yang ada kaitannya dugaan tindak pidana tersebut.
Baca Juga:Parah! Pelaku Vandalisme Corat Coret Ruang Belajar SDN 3 Rejasari Kota BanjarPeristiwa TPT Roboh Harus Jadi Evaluasi, DPRD Pangandaran: Fondasinya Kurang Dalam!
“Komitmen kami selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Salah satunya dengan melakukan respon cepat terhadap pelaporan tersebut. Selanjutnya kami telah merencanakan upaya-upaya penyelidikan selanjutnya,” ucap kasat.
Kasat Reskrim Polres Banjar menambahkan, beredar di masyarakat bahwa telah terjadi dugaan tindak pidana menghancurkan dan merusak barang milik orang lain yang dilakukan menantu korban yang merupakan WNA asal Amerika Serikat.
“Selanjutnya kita tunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh para penyidik, untuk kemudian dilakukan langkah-langkah lebih lanjut,” kata AKP Ali Jupri.
WNA Asal Amerika Serikat Diduga Mengamuk
Diberitakan sebelumnya, WNA asal Amerika Serikat diduga mengamuk menghancurkan perabotan di rumah ibu mertuanya di Dusun Randegan 1 RT 05 RW 02, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja.
WNA ini diketahui berinisial ALW (35) asal California Amerika Serikat yang menikahi WNI asal Kota Banjar.
“Saat kejadian saya lagi dikamar, lagi istirahat. Tiba-tiba (ALW) mendobrak pintu dengan palu. Saya kaget dam punya felling itu A,” ujar Poniah Siti Rohmah, mertua pelaku, Senin (18/9/2023).
Poniah bersyukur orang tuanya yang berada di rumah tidak memiliki penyakit jantung. Karena saat itu ibunya sedang melihat ALW memecahkan televisi menggunakan palu yang dibawanya dari rumah. Tak hanya televisi, kaca lemari buku dan seluruh perabotan dapur hancur dipecahkan menggunakan palu.