RADARTASIK.ID – CEO Tesla dan X, Elon Musk membeberkan pendapatnya tentang perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang semakin masif di berbagai negara.
Pemimpin industri teknologi terbesar di Amerika Serikat dengan longgar mendukung gagasan regulasi pemerintah untuk artificial intelligence (AI).
Dukungan tersebut muncul dalam pertemuan tertutup yang jarang terjadi di Senat Amerika Serikat pada Rabu 13 September 2023 waktu setempat.
Baca Juga:Dr Aqua Dwipayana Sebut Komunikasi Jadi Pilar dalam Pelayanan di Bidang Jasa Perhotelan dan Bisnis Perjalanan10 Metode Ampuh untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
Namun, belum ada konsensus yang kuat mengenai bagaimana regulasi tersebut akan terlihat, dan jalur politik untuk legislasi ini sulit.
Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer, yang mengatur forum pribadi di Capitol Hill sebagai bagian dari upayanya untuk mengatur kecerdasan buatan, mengatakan bahwa dia menanyakan kepada semua orang di ruangan itu—termasuk hampir dua puluh eksekutif teknologi, pendukung, dan skeptis—apakah pemerintah seharusnya memiliki peran dalam pengawasan kecerdasan buatan.
”Setiap orang mengangkat tangan mereka, meskipun memiliki pandangan beragam,” kata Chuck Schumer dilansir AP.
Di antara gagasan yang dibahas adalah apakah seharusnya ada lembaga independen yang mengawasi aspek tertentu dari teknologi kecerdasan buatan yang berkembang pesat ini, bagaimana perusahaan bisa lebih transparan, dan bagaimana Amerika Serikat dapat tetap unggul dibandingkan dengan Tiongkok dan negara-negara lainnya.
”Poin kunci sebenarnya adalah penting bagi kita untuk memiliki wasit,” kata Elon Musk, CEO Tesla dan X, selama istirahat dalam forum sepanjang hari itu.
”Itu adalah diskusi yang sangat beradab, sebenarnya, di antara beberapa orang paling cerdas di dunia,” tuturnya.
Namun, dia mengundang mereka ke pertemuan tersebut dengan harapan bahwa mereka akan memberikan arahan yang realistis bagi senator untuk regulasi yang bermakna.