Dr Aqua Dwipayana melanjutkan pelatihan komunikasi adalah bagian penting dari pengembangan karyawan dalam industri hospitality.
Komunikasi, kata dia, juga memainkan peran penting dalam menciptakan budaya organisasi positif.
”Budaya kerja yang mendorong kerja sama tim, keramahtamahan, dan perhatian terhadap detail dapat menciptakan pengalaman tamu yang lebih baik,” ungkap bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana ini.
Baca Juga:10 Metode Ampuh untuk Menghilangkan Bekas JerawatInilah Doa Menghilangkan Jerawat, Pahami Seberapa Penting Wajah Bebas dari Jerawat
Dia menerangkan, mendengarkan umpan balik tamu merupakan salah satu cara terbaik untuk terus meningkatkan pelayanan. Bisnis hospitality mesti mempunyai saluran komunikasi yang efektif untuk mengumpulkan, mengevaluasi, dan merespons umpan balik tamu.
”Komunikasi juga sangat penting dalam situasi darurat atau keadaan khusus,” kata Dr Aqua Dwipayana.
Staf, lanjut dia, harus terlatih untuk memberikan informasi yang jelas dan mendukung kepada tamu dalam situasi seperti evakuasi darurat.
Dr Aqua Dwipayana menerangkan komunikasi efektif antara staf hotel dan tamu adalah kunci untuk memberikan pelayanan pelanggan yang unggul.
Staf yang dapat mendengarkan dengan baik, mengerti kebutuhan tamu, dan memberikan informasi akurat akan memberikan pengalaman positif bagi tamu.
Menurut dia, komunikasi yang tepat waktu dan akurat dalam hal reservasi, konfirmasi, dan pengaturan ulang penting dalam menjaga ketersediaan kamar dan menghindari konflik atau kekecewaan tamu.
”Tamu mungkin mengalami masalah atau keluhan selama menginap di hotel,” tuturnya.
Baca Juga:Jerawat: Penyebab, Pencegahan, dan PengobatanDivonis Langgar Aturan Privasi Data, TikTok Didenda Sebesar 368 Juta Dolar
Kemampuan staf hotel untuk mendengarkan keluhan dengan baik, merespons dengan cepat, dan menyelesaikan masalah dengan baik, menurut dia, dapat menjaga kepuasan tamu dan mencegah ulasan negatif.
Dr Aqua Dwipayana melanjutkan hotel adalah operasi besar yang melibatkan berbagai departemen dan staf. Komunikasi yang baik antara departemen seperti penerimaan tamu, dapur, kebersihan, dan keamanan dibutuhkan untuk memastikan segala hal berjalan lancar.
Dengan begitu, lanjut dia, komunikasi adalah kunci dalam memasarkan hotel kepada calon tamu. Hotel mesti menggunakan berbagai saluran komunikasi, seperti situs web, media sosial, dan kampanye iklan, untuk menjangkau audiens potensial dan menarik mereka untuk menginap.
“Komunikasi yang konsisten dan efektif membantu hotel membangun citra positif di mata tamu,” kata Dr Aqua Dwipayana.