Helmi mengungkapkan meskipun jumlah darah setiap bulannya terbilang banyak, tetapi tidak bisa dipastikan kebutuhan darah yang dibutuhkan itu golongan apa.
”Ini kita tidak bisa prediksi setiap bulan kadang-kadang A, kadang-kadang B, ini lah yang membuat walaupun darah kita cukup tapi ko masih ke Bandung,” katanya.
Dia menyebutkan kebutuhan darah tiap bulannya itu tidak terprediksi. Menurut dia, beberapa hal yang sangat urgen membutuhkan darah itu seperti melahirkan, operasi, kecelakaan, dan penyakit kronis seperti telesemia.
Baca Juga:Penanggulangan Kekeringan Butuh Solusi Permanen, Sudah Ada 19 Wilayah di Kabupaten Garut Kesulitan AirGandeng Komunitas Vespa untuk Sampaikan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas
”Kita ingin meningkatkan peran Garut ini. Jadi bukan hanya bisa memenuhi orang Garut. Tapi juga mudah-mudahan bisa membantu yang di luar Garut misal seperti Tasik tidak perlu ke Bandung ke Garut saja,” pungkasnya. (*)