“Di Ciamis Utara yakni Kawali satu kali, untuk Ciamis selatan Banjaranyar, Banjarsari dan Pamarican tiga kali,” ucap Ade.
Menurut dia, proses pemadaman juga dibantu apparat TNI-Polri dan warga setempat. Sehingga api bisa dijinakan lebih cepat dan tidak menghabiskan area lain yang belum terbakar.
Ia pun mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika membakar sampah atau pun sekadar puntung rokok. Jangan sampai menimbulkan kebakaran lahan.
Baca Juga:Generasi Perajin Rangka Payung Geulis Semakin Langka, Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya Buat PelatihanDewan Melunak, Maklumi Penugasan Plh Bappelitbangda Kota Tasikmalaya Lewat 30 Hari
“Saya tekankan kepada masyarakat harus benar hati-hati, karena dampak kebakaran bisa meluas,” tegasnya.
Ia menekankan kebakaran lahan dan hutan dapat membawa sejumlah dampak buruk bagi masyarakat. Baik dari segi materil maupun kesehatan.
Sebab, kebakaran akan menimbulkan asap yang dapat mencemari udara dan menimbulkan penyakit seperti sesak napas dan lainnya.
“Dampak kebakaran lahan ini sangat berbahaya pencemaran udara,” tuturnya. (isr)
Baca berita dan artikel lainnya di Google News