TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Blood for Life, penggalangan darah yang dihelat SMAN I Tasikmalaya mencetak rekor terbanyak diantara Keluarga Donor Darah (KDD) tingkat SMA sepanjang 2023.
kegiatan tersebut berhasil mengumpulkan 30 labu darah. Diantaranya, 12 labu golongan darah A, 11 labu golongan darah B, 5 labu golongan darah O, dan 2 labu golongan darah AB.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tasikmalaya H Rahmat Kurnia, menyatakan kegiatan tersebut mendukung pelayanan kebutuhan darah bagi masyarakat di Tasikmalaya.
Baca Juga:Masalah SK Plh Bappelitbangda Dianggap Terlalu Dipolitisir, Nandang Sarankan H Andi Ajukan GugatanWarga Ramai-Ramai Turun ke Sungai Cimamut yang Sudah Mulai Surut, Ngapain?
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, antusias keluarga besar SMAN I sangat besar, ini telah mencatat peraihan labu darah terbanyak diantara lima sekola setingkat SMA yang ada di Kota Tasikmalaya,” ungkapnya, Jumat (15/9/2023).
Menurutnya stok darah di Tasikmalaya masih selalu kurang, dimana permintaan kebutuhan darah sekitar 80 labu darah per hari untuk memenuhi beberapa rumah sakit di wilayah Kita dan Kabupaten Tasikmalaya.
Kekurangan selama ini, kata dia, ditutupi oleh donor pengganti dari keluarga dan kerabat pasien.
Ia berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan minimal tiga bulan sekali untuk memastikan ketersediaan darah yang cukup bagi pasien di rumah sakit di Tasikmalaya.
“Kegiatan donor darah ini juga menjadi peluang edukasi bagi pendonor pemula tentang pentingnya berdonor darah,” kata dia.
Peserta Blood for Life Az Zahra Fatma Aqifa siswa kelas 12 MIPA 1 SMAN I Tasikmalaya saat ditemui usai melaksanakan donor mengungkapkan bahwa keinginan untuk berdonor darah sudah sejak lama.
“Alhamdulilah ini donor darah pertama saya, sebelumnya nggak bisa donor karena belum memenuhi persyaratan usia untuk menjadi pendonor,” tutur Zahra.(igi)
Baca berita dan artikel lainnya di Google News