BANJAR, RADARTASIK.ID – Masyarakat Parungsari yang terdampak pembangunan jembatan bisa tersenyum. Mereka akhirnya menerima bantuan dari Pemkot Banjar.
Bantuan diterima warga terutama pedagang di sekitar Jalan Raya Nasional di Lingkungan Parungsari. Bantuan disalurkan Baznas Kota Banjar.
“Alhamdulillah warga yang terdampak langsung dari pembangunan Jembatan Parungsari menerima bantuan. Ya kadedeuh dari wali kota dan wakil wali kota melalui Baznas Kota Banjar,” ujar tokoh masyarakat Parungsari Kelurahan Karangpanimbal, Purwaharja Asep Halim, Rabu 13 September 2023.
Baca Juga:Sat Linmas Kota Banjar di Wilayah Perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah Diberi Pembinaan, Ini TujuannyaBikin Bangga! Atlet Paralympic Asal Kabupaten Pangandaran Boyong Emas Cabor Catur di O2SN
Asep Halim menyebutkan, total 12 warga terdampak di Lingkungan Parungsari menerima bantuan dari kepala daerah.
Mereka yang menerima bantuan berupa kadeudeuh adalah para pedagang, dimana mereka selama ini mengalami penurunan omset.
“Warga sangat bersyukur atas adanya realisasi bantuan dari Pemkot Banjar melalui Baznas untuk menyambung kehidupan. Istilahnya mah nambah ‘nafas’ di saat keadaan ekonomi yang sulit karena omset jualan turun drastis bahkan harus tutup jualan efek dari pembangunan jembatan ini,” kata Asep.
Masyarakat Parungsari Bersyukur
Asep Halim menyampaikan ucapan terima kasih kepada wali kota yang sudah peduli kepada masyarakat Parungsari.
“Di tengah APBD Kota Banjar defisit tapi pemkot memprioritaskan untuk membantu masyarakat terdampak dengan memberikan uang kadedeuh. Kami menilai ini satu kebijakan yang sangat tepat,” ucap dia.
Salah satu pedagang soto di dekat proyek pembangunan Jembatan Parungsari Itoh menyampaikan ucapan terima kasih. “Terima kasih. Hatur nuhun pisan, disyukuri saja, lumayan buat menyambung hidup,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Bagian Ekbang Sekretariat Daerah Kota Banjar Tatang Nugraha mengatakan, dalam pembangunan Jembatan Parungsari memang tidak ada kompensasi apapun dari penyedia jasa.
Baca Juga:Kabar Baik Nih, Bakal Ada 502 Ton Beras yang Disalurkan untuk Warga Kota BanjarLarangan Penangkapan Benih Bening Lobster Masih Berlaku di Kabupaten Pangandaran
Namun pihak pengembang menyebutkan bahwa akan memberikan kadedeuh dalam bentuk uang ke warga terdampak di tiga kelurahan. Kelurahan Karangpanimbal, Hegarsari, dan Banjar.
“Dulu saat sosialisasi pernah mengundang tiga kelurahan (Banjar, Hegarsari, Karangpanimbal) oleh PT Bukaka dan memberi kadeudeuh dalam bentuk uang. Dan saat acara syukuran memberikan santunan buat anak yatim, serta memberikan paket sembako untuk penarik becak dan ojek serta ada armada jemputan untuk anak-anak sekolah warga Parungsari,” ujar Tatang. (*)