Meskipun perputaran uang dalam acara konser cukup tinggi, efek ekonomi ke kuliner lokal terbilang kecil. Karena namanya konser durasinya singkat, hanya beberapa jam saja. “Jadi event-nya harus sering kalau ingin efek ekonominya besar,” ujarnya.
Terpisah, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Tasikmalaya Susy Susanti mengatakan efek konser musik memang berdampak. Khususnya untuk hotel berbintang yang jaraknya terbilang dekat ke lokasi acara. “Kalau yang agak-agak jauh tidak ngaruh,” tuturnya.
Terlebih untuk restoran yang menurutnya tidak bisa kecipratan perputaran uang dari event konser. Karena terbilang jarang penonton konser makan di restoran. “Restoran enggak ngaruh,” katanya.(*)