Hal itu, menuai respons Anggota DPRD H Nurul Awalin dari Fraksi Golkar.
Ia mengeluhkan baru kali ini dalam sejarah berdirinya legislatif Kota Resik, kondusivitas paripurna terganggu.
Ia menekankan semua pihak berkoordinasi dengan baik. Apalagi hal yang dipersoalkan beberapa wakil rakyat lain mengarah terhadap substansi administratif.
Baca Juga:Pj Wali Kota Tasikmalaya Buka Suara Soal Penugasan Plh di Bappelitbangda, Ini KatanyaTerungkap! Ternyata Ini yang dilakukan Jukir di Ciamis Saat Aniaya Isterinya Hingga Tewas
“Saya setuju dengan pimpinan (rapat), agenda penyampaian APBD harus dilakukan karena urusan dengan kepentingan kita dan publik. Tak ada urusan dengan SK Bappelitbangda. Sampaikan saja! nanti kan ada pembahasan di pemandangan Fraksi atau di pembahasan. Itu kan ada kanalnya kalau mau merespons, jangan terkesan menyandera kepentingan umum ini (usulan RAPBD),” tegas Mantan Ketua DPRD itu.
Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Agus Wahyudin berpendapat sama dengan H Nurul.
Ia mengatakan, amanat undang-undang mewajibkan eksekutif menyampaikan usulan nota keuangan ke DPRD, dengan tenggat waktu yang saat ini mulai menyentuh deadline.
“Silakan saja sampaikan dulu dari eksekutif, setelah itu bisa berpendapat. (Ini) seolah diusulkan belum, disoal sudah,” selorohnya.
Ia berpendapat, untuk melaksanakan persetujuan anggaran sesuai tatib mesti 2/3 dari jumlah anggota DPRD.
Namun, lantaran yang akan dilaksanakan agenda usulan dari Pemkot ke DPRD, soal rancangan APBD, anggota dewan yang hadir sudah memenuhi kuorum.
Alhasil semua sepakat melanjutkan agenda rapat tersebut.
Diwawancarai seusai paripurna, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Aslim menuturkan tidak terpenuhinya kuorum rapat paripurna disebabkan banyak dari anggota DPRD yang menjalani pengobatan, operasi, juga sakit.
Disamping ada beberapa juga yang tengah mengikuti bimtek partai masing-masing.
Baca Juga:Kebakaran Lahan dan Hutan Meningkat Selama Agustus-September, Damkar Bisa Tiga Kali Padamkan Api dalam SehariKeajaiban Alam yang Langka, 3 Pantai di Indonesia Ini Berpasir Warna Pink
“Kita sulit paksakan mereka hadir. Semoga bisa segera sembuh lah. Tadi hanya kurang sedikit saja, yang hadir 27 anggota. Jadi agenda yang dijalankan saja agenda satunya (penyampaian usulan nota keuangan dan RAPBD,” ungkapnya.