RADARTASIK.ID – Kejuaraan UniPin Ladies Series (ULS) season 3 telah usai, Bigetron Era keluar sebagai juara.
Meski banyak pihak telah memprediksi ini sejak awal, sebab kemampuan atau skill para pemain Bigetron Era memang sudah tidak diragukan.
Meski begitu kejuaraan ini sempat diwarnai beberapa hal yang tidak terduga selama season.
Baca Juga:Viral di Tiktok, Nokia N73 5G Dikabarkan Akan Membawa Kamera 200 Mega Pixel dan OS Android 13Kandungan Mikroplastik di Sungai Ciwulan Makin Tinggi, Pegiat Lingkungan Surati Pj Wali Kota dan Presiden
Bigetron Era sempat terlempar ke jalur papan bawah atau lower bracket.
Namun tim asuhan Ilham Bahrul alias “Susugajah” ini kembali bangkit dan berhasil melaju ke babak grand final setelah sukses menumbangkan GPX Basreng.
Tim ini kemudian meraih gelar juara setelah menang 4-1 atas RRQ Mika.
Meski begitu, insiden tak terduga sempat terjadi di tengah match. BTR Fumi Eko alias Venny Lim harus dilarikan ke rumah sakit saat game ke-2.
Ia menderita usus buntu dan harus menjalani operasi. Pertandingan pun sempat dijeda untuk memberikan pertolongan pada BTR Fumi.
Akibat kejadian itu Bigetron Era menghadapi krisis pemain. Akhirnya, setelah diskusi dengan panitia, asisten coach, Tazy, diturunkan sebagai pengganti Fumi Eko.
Game ke-3, Bigetron Era harus rela mengalah, lantaran sang pemain cadangan yang merupakan pelatih Timnas MLBB SEA Games ini perlu waktu untuk penyesuaian.
Baca Juga:Resep Salad Alpukat ala Meksiko, Begini Cara Membuatnya Mom!Bantuan dari Pemprov Jabar untuk Ciamis Capai Rp 2 Triliun Selama Lima Tahun
Tapi tak butuh waktu lama. Pada game keempat dan kelima Era menyapu bersih permainan dan mengunci gelar UniPin Ladies Series atau ULS ke-3.
Selain berhasil mempertahankan gelar juara, salah satu pemainnya yakni: Chell berhasil merebut gelar MVP turnamen.
Hasil itu menunjukkan bahwa Bigetron Era masih menjadi tim MLBB ladies terkuat di Indonesia.
Fumi Eko Jalani Operasi
Sementara itu, lewat akun Instagram Official, Bigetron Esports tadi malam mengeluarkan official statement bahwa Fumi Eko harus menjalani operasi.