“Lahirkan siswa yang berkuliah sesuai passion. Karena kesuksesan tidaklah sama, ada yang ingin menjadi pengusaha, pejabat dan lainnya,” katanya.
Oleh karenanya, yang terpenting sekolah harus membekali siswa dengan penguasaan bahasa Inggris dan digital. Lalu paling utama yakni Undang-Undang-Undangan nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
“Yakni mencetak lulusan yang berbudi pekerti luhur, beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia,”ujarnya.
Baca Juga:Matematika Lebih Mudah dengan Metode GasingHasil Foto Seperti di Studio Profesional, Vivo V29 dengan Teknologi Aura Light Portrait
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan mengapresiasi kegiatan Satas Education Fair ini, sebab hal yang baik dalam mengenalkan perguruan tinggi yang dihadirkan di sekolah, sehingga siswa bisa diskusi dan orang tua bisa konsultasi. Dengan demikian, dapat menentukan pilihan yang tepat untuk siswa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
“Adanya Satas Education Fair ini, memudahkan siswa dalam mengenal perguruan tinggi, diharapkan dapat menemukan minatnya. Sehingga ketika semakin masyarakat bisa berkuliah, nantinya diharapkan menjadi kebanggaan dan memberikan kontribusi nyata untuk Kota Tasikmalaya,” ujarnya. (riz)