TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Mantan Wali Kota Tasikmalaya H M Yusuf turut hadir dalam peresmian masjid di Mangkubumi oleh Gandara Group. Ketua DPD Golkar Kota Tasikmalaya itu menyisipkan sebuah pesan dan permintaan kepada warga setempat.
Warga Panyingkiran Kelurahan Karikil Kecamatan Mangkubumi kini memiliki bangunan masjid baru sebagai sarana Ibadah. Masjid yang sebelumnya berukuran sekitar 5×10 meter, kini sudah dibangun ulang dengan luas dua kali lipat.
Pembangunan masjid tersbut merupakan bantuan dari Gandara Group yang sejauh ini berkolaborasi dengan H M Yusuf. Setelah 3 bulan pembangunan, Minggu (10/9/2023) sarana ibadah yang dinamai Masjid Al-Gandara itu pun diresmikan dan dihadiri pemerintah dan juga masyarakat setempat.
Baca Juga:Soal Aksi Begal di Jalan Letnan Harun Tasikmalaya, Aktivis : Penghinaan!1 Pemuda Hilang Nyawa Diduga Korban Begal di Tasikmalaya
Owner Gandara Group H Cahya Gandara mengatakan bahwa pembangunan atau renovasi masjid merupakan bagian dari program sosialnya. Bukan hanya di Kota Tasikmalaya saja, namun di daerah-daerah Priangan Timur. “Yang penting apa yang kami lakukan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Pihaknya selalu menghadirkan H M Yusuf karena dia sudah menganggapnya sebagai orang tua sendiri. Karena saat masih menjabat sebagai Wali Kota Tasikmalaya pun dia sudah turut memantunya dalam gerakan pembangunan masjid-masjid. “Misal saya siapin bahan-bahan, H Yusuf bantu yang lainnya,” terangnya.
Namun dia menegaskan tidak memiliki afiliasi terhadap partai politik, khususnya dalam gerakan pembangunan masjid yang dilaksanakan. Karena dia pun bersinergi juga dengan Kepala Daerah di Pangandaran yang notabene berbeda partai politik. “Jadi saya tidak melihat partai atau jabatannya, tapi saya melihat figurnya,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, H M Yusuf juga terus memberikan dukungan kepada Gandara Group dalam gerakan pembangunan masjid. Karena menurutnya, supaya masyarakat bisa lebih mudah atau lebih nyaman dalam beribadah. “Semoga bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, di Kota Tasik kalau tidak salah ini yang ke-35,” tuturnya kepada Radartasik.id.
Namun dia meminta agar masyarakat setempat bisa memakmurkan masjid yang sudah dibangun itu. Jangan sampai masjid yang sudah representatif itu penggunaannya jadi tidak maksimal. “Bukan hanya salat dan pengajian saja, bisa jadi tempat musyawarah atau kegiatan positif masyarakat lainnya,” katanya.