PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Polisi masih menyelidiki identitas perempuan yang meninggal dalam posisi tergantung di salah satu hotel di Pantai Pangandaran. Hingga kini, identitasnya belum diketahui.
Kasat Reskrim Polres Pangandaran AKP Herman mengatakan, belum ada titik terang soal identitas perempuan yang meninggal di hotel itu. “Sementara jenazah kini masih di RSUD Pandega,” katanya kepada wartawan, Jumat 8 September 2023.
AKP Herman mengatakan, sidik jari korban sudah mengalami kerusakan, termasuk wajahnya sulit dikenali.
Baca Juga:Jembatan Parungsari Kota Banjar Harus Punya Ciri Khas, Wali Kota: Bisa Bebeong atau Tarum AreuyPembangunan Jembatan Parungsari Kota Banjar Bisa Lebih Cepat, Jadi Kado Akhir Jabatan Wali Kota
Pihaknya berencana melakukan autopsi terhadap jenazah korban. “Autopsi itu dilakukan untuk memastikan identitas dan penyebab kematian korban,” jelasnya.
Kata dia, proses autopsi tidak bisa dilaksanakan di RSUD Pandega. “Harus dibawa ke Banjar. Namun kami akan melakukan autopsi untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata AKP Herman.
Termasuk pihaknya akan mencari tahu laki-laki misterius yang mengantar korban ke hotel saat itu. “Itu juga kita sedang telusuri, siapa yang dimaksud, keterangan-keterangan kita kumpulkan,” jelasnya.
Polisi Masih Dalami Kasus Perempuan yang Meninggal di Hotel
Kata AKP Herman, info ciri dan data laki-laki tersebut juga sangatlah minim. “Tapi kita tetap berusaha menelusurinya,” katanya. Sampai saat ini, belum juga ada warga yang merasa kehilangan keluarganya setelah kejadian tersebut.
Sebelumnya, perempuan tanpa identitas ditemukan sudah tak bernyawa dengan posisi tergantung di sebuah hotel di kawasan Pantai Pangandaran, Kamis 7 September 2023. Diduga korban sudah lebih dari satu hari meninggal.
Plt Kapolsek Pangandaran Kompol Usef mengatakan, terakhir terlihat perempuan yang meninggal tersebut datang ke hotel bersama seorang lelaki yang belum diketahui identitasnya.
“Datangnya pada Minggu (3/9/2023) pagi. Tapi saat itu juga tidak meninggalkan identitas diri, baik laki-laki maupun perempuannya,” jelasnya, Kamis 7 September 2023.
Baca Juga:Jalan Pataruman-Langensari Kota Banjar Menyempit dan Rusak, Warga Sebut Gegara Hal IniSekitar 2.500-an Pemilih Pemula Kota Banjar Belum Melakukan Perekaman e-KTP
Kata dia, laki-laki tersebut sempat mengungkapkan niat untuk menjemput perempuan Rabu (6/9/2023). Niatnya itu sempat terdengar oleh pegawai hotel pada Minggu itu.
Namun, hingga korban ditemukan tak bernyawa sosok pria tersebut tak kunjung datang. “Sejak hari Minggu itu kamar terus terkunci, sehingga menimbulkan kecurigaan,” katanya.