TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Mantan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Periode 2012-2017 membuat kejutan.
H Dede Sudrajat bergabung menjadi dewan pakar Partai Keadilan Sejahtera di DPD Kota Tasikmalaya.
Bergabungnya Dede dengan PKS itu ditandai penyerahan Kartu Tanda Anggota atau KTA oleh Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya Yadi Mulyadi, pada Jumat (8/9/2023) di Mangkubumi.
Baca Juga:Adipura: Menanti Nasib Kota Tasikmalaya Jadi Kota TerbersihTradisi Kawin Tangkap di Pulau Sumba Kembali Viral dan Jadi Kontroversi, Ini Penjelasannya!
Dalam kesempatan itu Dede mengaku diundang melalui pesan Whatsapp dan tidak menyangka akan diberikan KTA sebagai dewan pakar PKS Kota Tasik.
“Saya tidak menyangka penyerahan istimewa dipersiapkan dengan begitu hangat. Saya berterimakasih sekali atas kepercayaan DPD PKS,” ucap Dede.
Ia menyebut pemberian KTA itu karena PKS melihat dirinya sebagai publik figur, sekaligus mantan wakil kepala daerah.
Meski sejak lima tahun terakhir, ia sudah tak menjabat dan langka tampil ke publik.
Sejarahnya bersama PKS bukan baru kemarin. Diawali saat melaju sebagai calon wakil wali kota, mendampingi H Syarif Hidayat di Pilkada 2007. Termasuk di Pilkada 2012 berpasangan dengan H Budi Budiman.
“Kemudian saat saya ingin melanjutkan pengabdian, di Pilkada 2017 dengan dr Asep saya pun tetap bersama PKS. begitu besar kepercayaan bagi saya. Padahal kandidat kala itu tak hanya saya. Semoga kepercayaan dari 2007 sampai selanjutnya, bisa terus berjalan dalam upaya kebaikan,” harap Mantan Caleg DPR RI dari Partai Demokrat itu.
“Saya bersyukur semoga ketika mendapat KTA parpol berplatform dakwah ini, saya bisa melakukan pengabdian lagi bagi daerah. Semoga saya berkontribusi bagi kemaslahatan ummat dan kebesaran partai,” tambahnya.
Baca Juga:Cara Mengajukan KUR Buat UMKM Sampai Rp 250 Juta Bisa Langsung Cair Tanpa Ribet5 Manfaat Cuka Apel bagi Kesehatan, Mulai dari Turunkan Berat Badan Sampai Jaga Kesehatan Jantung
Disinggung soal ketertarikannya gabung di PKS. Dede tegas menyebut parpol ini memiliki spirit dakwah, cocok dengan prinsipnya sebagai pemeluk Agama Islam.
Sebab, di sisi lain, putra almarhum pengusaha bus H Soleh Budiman itu, tidak menampik adanya permintaan bergabung dari parpol lain. Bukan dari PKS saja.