TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Warga Desa Tanjungsari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya diberikan pemahaman tentang penggunaan BPJS pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS). Kegiatan tersebut bertempat di Aula Kantor Desa Tanjungsari, Kamis (7/9/2023).
Kepala Desa Tanjungsari Atep Abdul Cholik mengatakan, permasalahan yang sering dialami oleh warganya yang merupakan pemegang kartu KIS, maupun pemegang kartu BPJS adalah adanya kesalahan data yang tercantum di kartu tersebut.
“Terdapat kekeliruan data pada KTP ataupun Kartu Keluarga (KK), seperti misalnya tanggal lahir beda atau bahkan nama berbeda dengan yang tercantum di KTP dengan yang di KIS atau BPJS,” ujarnya.
Baca Juga:Kemarau Panjang, Koramil dan Polsek Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya Distribusikan Bantuan Air Bersih kepada Dua KampungMulai Kampanye, Calon Kades di Pilkades Serentak 2023 Kabupaten Tasikmalaya Dimina Tertib: Jaga Kondusivitas
Atep menyebutkan, pihaknya akan mengundang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tasikmaya guna menyinkronkan data warganya yang telah terdaftar penjadi peserta.
Menurutnya, jika dibiarkan terus, sewaktu-waktu akan menyulitkan warganya ketika ingin mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dari BPJS pemegang kartu KIS terutama ketika sedang di rumah sakit.
Hal itu, kata dia, karena masih banyak terdapat pemegang kartu KIS yang kebetulan mengalami permasalahan data pada kartu miliknya beda dengan data KTP atau KK.
Atep mencontohkan, ketika warganya akan membayar biaya persalinan anak di salah satu rumah sakit, namun dikarenakan data di kartu KIS-nya tidak sama dengan di KTP. Maka harus membayar dengan biaya yang cukup mahal.
Maka dari itu, pihaknya terus memberikan pemahaman kepada warganya agar memperbaiki data di KTP dan KK agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang telah terjadi sebelum-sebelumnya.
“Setelah diberikan pemahaman, alhamdulillah masyarakat mulai paham. Karena memang data itu sangat penting. Salah huruf pada nama saja atau beda alamat bisa jadi masalah. Makanya harus betul-betul sesuai datanya,” kata dia.
Kawil 3 Dusun Sukamaju Desa Tanjungsari Kecamatan Salawu Suherman mengatakan, sangat mendukung dengan adanya sosialisasi yang diselenggarakan tersebut. Hal tersebut dinilai perlu dikarenakan masih banyak warga yang belum paham.