Ia waktu itu selaku pemrakarsa utama berdirinya STTC Tasikmalaya, atas anjuran Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung pada masanya yaitu KH Moh Ilyas Ruhiat.
“Pendirian kampus ini, juga atas bantuan dan arahan dari tim Institut Teknologi Bandung, serta dorongan dari Prof Dr Ginanjar Kartasasmita dan Ir Fadel Muhammad ketika melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Cipasung,” ujarnya.
Oleh karenanya, mahasiswa baru STTC Tasikmalaya perlu mengenal sejarah berdirinya perguruan tinggi ini. Tujuannya agar mahasiswa lebih memahami filosofi pendiriannya, yaitu untuk melengkapi dan menyempurnakan fakultas yang sudah ada, yaitu Tarbiyah, Syari’ah dan Dakwah.
Baca Juga:Kolaborasi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, Poltekkes Kemenkes Surakarta, dan UGM Wujudkan Desa Zero New Stunting di Kabupaten TasikmalayaKarang Taruna Ciledug Meriahkan Peringatan Hari Kemerdekaan dengan Kegiatan Positif
“Dengan berdirinya Sekolah Tinggi Teknologi Cipasung tidak ada dikotomi, ilmu agama dan ilmu umum. Dan juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ahli teknik sekaligus bermental santri,”katanya. (*)