Dalam pelaksanaan pengabdian ini, tim Unsil mengemasnya dalam bentuk seminar sehari, berupa materi agar dapat pemahaman terkait dampak yang ditimbulkan dari stunting dan upaya untuk menanggulanginya. Dengan dilaksanakannya pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya.
“Tentunya capaian sebagai kegiatan pengabdian tersebut setelah memberikan edukasi dan pemahaman kepada peserta seminar khususnya para santri perempuan. Dengan begitu mereka mampu memberikan kesadaran untuk dirinya sendiri agar terhindar dari anemia atau kekurangan energi kronis (KEK) dan bisa memberikan pemahaman bagi ibu yang ada di lingkungan pondok pesantren untuk terus asupan makanan yang bergizi kepada anak,”ujarnya.
Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Mustafid Kecamatan Cibeureum KH Usep Fuad Syahid menyampaikan, pihaknya menyambut baik adanya Unsil melakukan pengabdian tentang penanganan stunting. Dengan begitu bisa menjadi suplemen keilmuan, sehingga kehidupan sehari-hari di pondok pesantren dan dimanfaatkan saat terjun ke masyarakat.
Baca Juga:Dosen Pendidikan Geografi Unsil Bantu Tingkatkan Gizi Anak dan Tekan StuntingKorban Penipuan Disarankan Gugat Diler, KUHPerdata Pasal 1376 Bisa Jadi Dasar Hukum
“Intinya ilmu ini penting untuk kehidupan dirinya dan pada akhirnya bermanfaat saat di masyarakat. Karena dengan harapan ketika mereka paham pentingnya kesehatan dan makan yang bergizi dapat mencetak generasi yang kuat,” katanya. (riz)