Salah seorang pedagang Dadaha, Delta Abadi (38) menilai penertiban PKL di Dadaha tidak fair. Pasalnya penindakkan tidak menyeluruh dan hanya meliputi kawasan jogging track saja. “Harusnya kalau mau tertib ya semuanya,” imbuhnya.
Hal ini tentunya memicu kecemburuan sosial di kalangan pedagang. Karena seolah ada PKL-PKL yang menjadi anak emas Satpol PP Kota Tasikmalaya. “Ya jadi kecemburuan sosial,” tuturnya.(*)