JAKARTA, RADARTASIK.ID – Partai Keadilan Sejahtera atau PKS tetap memberikan dukungannya untuk Anies, pasca dilakukannya deklarasi pasangan Bacapres Anies Baswedan dan Bacawapres Muhaimin Iskandar di Hotel Yamato, Surabaya pada Sabtu, 2 September 2023.
Kepastian tetap berada dalam ikatan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu diumumkan PKS di hari Anies-Cak Imin melakukan deklarasi di Surabaya.
Dalam unggahannya di Twitter @PKSejahtera, ada 4 point yang dituliskan DPP PKS dalam surat pernyataan kepada awak media yang ditandatangani Ahmad Syaikhu.
Baca Juga:Berwisata ke Air Panas Cibolang di Pangalengan, Cuma Bayar Tiket Masuk Rp 20.000 Bisa Berendam, Nginep dan Mancing5 Penyebab Aki Mobil Mudah Tekor, Perhitungkan Sebelum Pasang Aksesori
Antara lain: menyambut baik bergabungnya PKB dalam KPP, menghormati keputisan Nasdemndan PKB yang mendeklarasikan pasangan Anies-Cak Imin (Amin) di Hotel Yamato, Surabaya, akan kembali menggelar musyawarah majelis syura untuk mengusulkan nama Muhaimin sebagai Bacawapres, serta menghormati keputusan Partai Demokrat keluar dari KPP.
“Sesungguhnya kami sangat berharap Partai Demokrat tetap berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan dan mengusung Bapak Anies Baswedan sebagai Bacapres RI.” Demikian kalimat terakhir pada point 4 surat pernyataan PKS kepada awak media yang ditandatangani Ahmad Syaikhu.
Postingan akun resmi DPP PKS itu mendapat banyak tanggapan dari netizen. Ada yang memuji namun ada juga yang mengungkapkan kekecewaan terhadap keputusan pemilihan Cak Imin sebagai pasangan Anies Baswedan.
Meski begitu, tak sedikit juga yang memprediksi kalau ke depannya PKS kemungkinan akan mengikuti jejak Partai Demokrat untuk keluar koalisi.
“Hasil diskusi kami dengan temen-temen tiga minggu yang lalu, Koalisi Perubahan akan bubar seiring dengan adanya kepentingan pihak luar.. dan Demokrat bergabung dengan Ganjar juga sepertinya PKS juga akan keluar dari koalisi dan bergabung dengan Prabowo,” cuit akun @Abd****
Sementara dalam beberapa unggahan gambar pasangan Anies-Cak Imin atau disingkat Amin, belum nampak logo PKS ikut dipasang sebagai partai pendukung.
Hal ini oleh sebagian pihak dipandang sebagai bentuk tidak dihargainya PKS di KPP, maka ada juga yang nenyarankan partai berlambang bulan sabit ini untuk keluar dan menarik dukungannya dari Anies.(*)