JAKARTA, RADARTASIK.ID – Harga bahan bakar nonsubsidi kembali mengalami kenaikan pee tanggal 1 September 2023. Ada 4 jenis bahan bakar nonsubsidi yang naik mulai awal September ini.
Antara lain pertamax yang semula Rp 12.400 per liter menjadi Rp 13.300 per liter. Kemudian Pertamax Turbo yang semula Rp 14.400 per liter menjadi Rp 15.900 per liter.
Selain bahan bakar jenis bensin, kenaikkan juga terjadi pada bahan bakar jenis Dexlite yang semula Rp 13.950 per liter menjadi Rp 16.350 per liter. Kemudian juga Pertamina Dex dari semula Rp 14.350 per liter menjadi Rp 16.900 per liter.
Baca Juga:Menginap di Bobocabin Kintamani Dekat Danau Batur, Ternyata Segini Harga Sewanya Per MalamSikapi Kekeringan yang Meluas, Pemkot Tasikmalaya Segera Rapatkan Kesiapan Sarana Prasarana Penanggulangan
Kenaikkan harga BBM nonsubsidi ini telah diumkan sejak Kamis malam, 31 Agustus 2023.
Harga yang disebutkan di atas adalah untuk wilayah Pulau Jawa. Sedangkan untuk wilayah lainnya bervariasi kenaikannya.
Tidak hanya produk BBM dari Pertamina, perusahaan bahan bakar swasta asal luar negeri juga melakukan hal serupa. Shell menaikkan beberapa jenis BBM-nya.
Mulai dari Shel Super yang semula Rp 13.280 per liter menjadi Rp 14. 760 per liter. Kemudian juga Shell V-Power yang semula Rp 14.190 per liter menjadi Rp 15.650 per liter.
Sementara itu bahan bakar jenis Shell V-Power Diesel dari Rp 14.410 per liter menjadi Rp 16.940 per liter. Lalu, Shell V-Power Nitro+ dari semula Rp 14.540 per liter menjadi Rp 16.010 per liter.
Kenaikkan harga BBM dari Shell ini juga dilakukan serempak di tanggal 1 September 2023.(*)