CIAMIS, RADARTASIK.ID – Pemasangan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, oleh Nasdem, telah memancing kemarahan para kader Partai Demokrat.
Di Kabupaten Ciamis, kader Partai Demokrat menurunkan semua atribut seperti spanduk, baliho, maupun billboard bergambar Anies-AHY.
Aksi itu dilakukan Pada Kamis malam (31/8/2023). Seluruh atribut bergambar Anies-AHY diturunkan dan disobek.
Baca Juga:Ditunjuk Jadi Pj Gubernur Jabar, Siapakah Bey Triadi Machmudin? Ini Dia SosoknyaTegas! OJK Minta Perbankan Tutup Rekening Nasabah yang Terindikasi Melakukan Transaksi keuangan Judi Online
“Bahkan ada sekitar 2000 ribu baliho Anies-AHY yang sudah didesign yang rencana akan dipasang minggu depan malam ini juga dibatalkan semua,” ungkap Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat DPC Ciamis Agus Firman Hura kepada Radar, Jumat (01/09/2023).
Menurut Agus, pencopotan semua atribut publikasi Anies-AHY merupakan perintah langsung dari DPP.
Bukan hanya yang terpasang di wilayah kota, semua baliho bergambar Anies-AHY yang ada di pelosok pun telah habis dibabat.
“Langkah kami Partai Demokrat DPC Ciamis ke depan soal capres atau cawapres, menunggu instruksi dari DPP,” tutur Agus.
Para kader Demokrat menganggap Anies telah berkhianat dan menghancurkan harapan para kader Demokrat untuk melihat ketua umumnya bersanding dengan Anies di Pilpres 2024.
Selain itu, keputusan sepihak itu juga membuat semua atribut kampanye Anies-AHY yang saat ini tengah dipesan dan diproduksi, terpaksa dibatalkan.
Baik yang berukuran besar maupun kecil untuk kepentingan Pemilu 2024.
“Apapun kami lakukan sesuai intruksi DPP,” pungkasnya.
Seperti diketahui sejak awal, Anies Baswedan telah digadang-gadang akan dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Baca Juga:Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya Apresiasi Kegiatan Pembenahan Lingkungan Menjelang Adipura, Tapi Harus KontinyuBagi-Bagi ‘Cuan’ Rp 42 Miliar, Bankeu Desa TA 2021 di Kabupaten Tasikmalaya Diduga Jadi Bancakan
Bahkan Demokrat yang tergabung dalam koalisi bersama PKS dan Nasdem, telah menerima surat untuk pemasangan dua tokoh muda itu.
Namun ada kejutan, dimana secara mendadak, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh mengumumkan pemasangan Anies Baswedan dengan Cak Imin pada Kamis malam.
PKS selaku partai yang ikut berkoalisi mengusung Anies Baswedan pun tak tahu mengenai hal itu. (isr)