TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pembangunan Gedung Poli RSUD dr Soekardjo sampai saat ini belum juga dilanjutkan. Padahal gedung tersebut merupakan salah satu sarana penunjang layanan kesehatan bagi masyarakat.
Pantauan Radartasik.id, lokasi proyek pembangunan Gedung Poli tersebut tampak belum lagi ada aktivitas pekerjaan. Area tersebut saat ini sebatas menjadi lahan parkir untuk kendaraan para pegawai.
Belum selesainya proyek tersebut menjadi pemandangan yang cukup mencolok di RSUD dr Soekardjo. Bagaimana tidak, posisinya berada paling depan dan untuk melihatnya tidak perlu masuk ke area rumah sakit.
Baca Juga:Saluran Air Cikunten Kering, Warga : Bukan Karena KemarauWarga Tasikmalaya Tidak Perlu Penghargaan Adipura, Apalagi Hasil Sandiwara
Muncul beberapa desas-desus bahwa pekerjaan tersebut batal dilanjutkan tahun ini. Di mana Pemkot Tasikmalaya sudah mencoret anggaran untuk kelanjutan pembangunannya.
Wadir Umum RSUD dr Soekardjo Budi Martanova menyangkal soal pembangunan yang dibatalkan. Kelanjutan pekerjaan belum terlaksana karena masih ada administrasi yang masih dikejrakan. “Sedang penyelesaian administrasi,” ujarnya saat dihubungi Radartasik.id, Kamis (31/8/2023).
Pihaknya menargetkan bulan Oktober 2023 sudah mulai pekerjaan. Karena sejak awal, kelanjutan proyek memang akan dilakukan secara bertahap. “Masih ada waktu, mudah-mudahan Oktober sudah mulai kembali,” katanya.
Sebelumnya, Pemkot mengalokasikan dana senilai Rp 5 miliar untuk RSUD. Di mana Rp 4 miliar diantaranya untuk melanjutkan pembangunan Gedung Poli.
Namun dari informasi yang dihimpun Radar, alokasi anggaran tersebut kena pangkas. Sehingga muncul informasi bahwa proyek tersebut batal dilanjutkan tahun ini.
Mengenai hal itu, Budi tidak menjawabnya karena hal itu merupakan kebijakan dari Pemkot. Namun pihaknya sudah melakukan komunikasi bahwa alokasi untuk melanjutkan pekerjaan gedung Poli akan tetap ada. “Tapi untuk anggarannya menyesuaikan,” imbuhnya.(*)