TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Petani diminta manfaatkan Gudang Komoditi SRG Kabupaten Tasikmalaya. Manfaatnya sangat banyak untuk kesejahteraan petani.
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kabupaten Tasikmalaya mendorong petani, kelompok tani, koperasi, serta dunia usaha kecil dan menengah yang ada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya memanfaatkan secara maksimal Gudang Komoditi SRG agar dapat meningkatkan produktivitas.
Kepala Bidang Sarana Prasarana Distribusi Perdagangan dan Metrologi Legal pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya Lina Rochmawati SSos mengatakan, gudang komoditi Sistem Resi Gudang (SRG) ini merupakan aset gudang pemerintah daerah yang perlu dioptimalkan dalam rangka membantu petani atau pedagang yang mempunyai komoditas beras, gabah, jagung dan lainnya.
Baca Juga:Pastikan Takaran Tepat, Alat Ukur SPBU di Kabupaten Tasikmalaya Dilakukan Tera UlangDojo Laskar Langit Kabupaten Tasikmalaya Bersinar, Sabet Juara Umum di Kejurnas Ijukai 2023
“SRG ini sangat bermanfaat sekali bagi petani dan kelompok tani. Pasalnya mereka bisa menunda jual dan hal ini merupakan salah satu bagian fasilitasi pemerintah daerah kepada petani,” ujarnya kepada Radar, Kamis (31/8/2023).
Lina menginginkan, para petani, poktan dan gapoktan ini mampu memanfaatkan dan mengoptimalkan gudang SRG ini. Pemerintah daerah ingin agar petani menyimpan komoditasnya saat harga jatuh dan jika harga bagus bisa dikeluarkan untuk dijual, sehingga pendapatan petani dan keluarganya menjadi lebih baik.
Oleh karena itu, Lina mengajak petani dan kelompok tani untuk memanfaatkan fasilitas gudang SRG di wilayah Kecamatan Jamanis dalam rangka membantu petani untuk menjual produknya, sehingga memberikan nilai keuntungan.
Lina berharap petani dan kelompok tani bisa menyimpan hasil panennya di gudang SRG, sebab terjamin dan bisa digunakan sebagai agunan resinya. Manfaatkanlah gudang ini untuk menyimpan hasil panennya untuk meningkatkan kesejahteraannya.
“Dengan Sistem Resi Gudang ini, orang bisa menggunakan komoditinya sebagai agunan perbankan. Barang yang disimpan dalam gudang yang sudah terdaftar ini akan diterbitkan resi atau surat bukti kepemilikannya dan itu bisa dijaminkan tanpa adanya agunan lain,” ucapnya.
Menurut Lina, yang bisa masuk ke SRG di Kabupaten Tasikmalaya ini adalah beras, gabah, jagung dan lainnya. Sudah ada implementasi dengan pembiayaannya dengan pengelola PT Hanania Pasundan Bersaudara. Gudang Komoditi SRG ini sudah bisa berjalan dan dapat digunakan, karena sudah ada pengelola gudangnya. Skema subsidi sudah mempunyai perbankan. Kalau mereka mau memanfaatkan gudang SRG ini, silahkan tinggal datang. (obi)