Dengan kolaborasi baik PD Aisyiyah Kabupaten Tasikmalaya bersama teman-teman IPM sebagai kader muda, berharap dapat berkembang dan dilaksanakan di berbagai tempat.
“Kami akan meninggalkan jejak-jejak baik bahwa Muhammadiyah ‘Aisyiyah berada di garis depan dalam pembelajaran HKSR di Kabupaten Tasikmalaya dan berkontribusi bagi terwujudnya generasi emas 2045,” kata dia.
Sementara itu, Kepala UPTD PPA Kabupaten Tasikmalaya Nurlela Mustikawati SST MMRS mengatakan, menyambut baik program Like-R ini. Isu kespro termasuk kekerasan seksual dan perkawinan anak juga menjadi fokus isu.
Baca Juga:Komisi I DPRD Kabupaten Tasikmalaya: Pilihan Bupati Harus Matang, Kepala Dinas Terpilih Dinanti Pekerjaan RumahCalon Kepala Desa di Pilkades Guranteng Deklarasi Damai, Tim Sukses Masing-Masing Kandidat Sepakat Jaga Kondusivitas
“Terkait perkawinan anak dan perkawinan usia dini. Pencegahan yang dilakukan adalah lebih ke sosialisasi dan edukasi pergaulan bebas,” kata dia
Ia menyebutkan, beberapa hal disampaikan terutama dampak perkawianan yang belum saatnya terjadi. Tontonan yang diharapkan tidak ke arah yang tidak baik juga diingatkan. “Diminta agar lebih berhati-hati dan membatasi diri, apalagi bagi kaum remaja putri,” tegas dia. (obi)