TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Seorang Siswa SD tersengat listrik saat mengejar layangan putus di Tasikmalaya, Senin (28/8/2023). Akibatnya, anak berinisial S (11) ini mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit.
Kapolsek Indihiang Kompol H Iwan mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin (28/8/2023) sore. Di mana pihaknya mendapat laporan adanya anak yang tersengat listrik. “Ya, memang Senin sore ada laporan anak yang tersengat listrik,” terangnya kepada Radartasik.id, Selasa (29/8/2023).
Hal itu terjadi ketika Sultan berupaya mendapatkan layangan di sebuah loteng salah satu rumah. Dia menggunakan tongkat dengan material besi dan tidak menyadari ada kabel listrik. “Saat itu korban tersengat listrik,” ucapnya.
Baca Juga:PKL di Taman Kota dan Alun-Alun mendadak Hilang, Ternyata Siasat Untuk Penilaian Adipura 2023Pertama Kali Dalam Sejarah, TPA Ciangir Disemprot 10.000 Liter Cairan Eco Enzyme, Cuma Buat Penilaian Adipura 2023 Saja?
Akibatnya, korban mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuhnya, khususnya di bagian punggung dan tangan. Dia pun kini dirawat di RS Jasa Kartini atas luka yang dialaminya. “Korban sudah ditangani di rumah sakit,” ucapnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat baik para orang tua juga RT dan RW agar memperhatikan anak-anak yang mengejar layangan. Khususnya di area-area yang berbahaya seperti halnya lokasi yang banyak kabel listrik. “Himbauan sudah sering kami sampaikan kepada masyarakat,” ucapnya.
H Iwan berharap kejadian ini tidak kembali terulang di kemudian hari. Karena sesenang apapun anak-anak mengejar layangan, keamanan tetap harus diutamakan. “Mudah-mudahan tidak ada kejadian seperti ini lagi,” tuturnya.
Dari informasi yang dihimpun Radar, awal Agustus kemarin seorang anak di Purbaratu juga mengalami kecelakaan saat mengejar layangan. Di mana dia terjatuh ke dalam sumur.
Hal itu pun diunggah oleh salah seorang pengguna tiktok di mana warga sedang memberikan tangga kayu ke anak yang terjebak di dalam sumur. Namun tampaknya korban tidak mengalami luka serius, terlihat dari tawa canda perekam video dengan apa yang menimpanya.(*)