Saat ini, untuk sarana prasarana sedang berjalan dan perlengkapan lainnya. Ini seperti rest area di kedusunan kota, nantinya pusat UMKM dan kuliner. Konsepnya seperti TIC, kalau ada yang berkunjung ke sana dulu.
Dengan demikian, parkir mobil dan motor disimpan di sana. Nanti ke depannya di konsep pemberdayaan melalui ojeg wisata, mobil wisata ke depannya, sehingga bisa satu titik. “Semuanya akan dilakukan penataan lebih baik lagi,” ucapnya.
Awalnya, kata dia, ketika Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto memberikan SK Desa Wisata kepada Desa Taraju langsung terpikir bagaimana masyarakat bisa banyak berkunjung. Sehingga berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat. “Kita berpikir bagaimana caranya orang luar menghabiskan uang di Desa Taraju,” ujarnya, menjelaskan. (obi)