GARUT, RADARTASIK.ID – Sebuah film layar lebar rencananya bakal digarap antara Korea Selatan dengan Kabupaten Garut. Rencana itu tercetus dalam kegiatan Malam Pesona Investasi Garut di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Pada saat kegiatan di Jakarta itu digagas ada rencana pembuatan film layar lebar,” ucap Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Kabupaten Garut Ridwan Effendi, Selasa 29 Agustus 2023.
Ridwan Effendi menjelaskan, film layar lebar berjudul Tanah Air Kedua itu menceritakan salah satu tokoh atau orang Korea Selatan yang meninggal di Kabupaten Garut.
Baca Juga:Jalan di Kabupaten Garut Namanya Akan Diubah, Bakal Berpengaruh ke Identitas Kependudukan?Bencana Longsor Terjadi di Garut, Sempat Tutup Akses Banjarwangi-Singajaya
Selama berada di Kabupaten Garut itu, ia telah memberikan jasa. “Lokasinya di Garut, ada dua di Garut dan di Korea,” katanya.
Menurut informasi yang ia dapat, pengerjaan film layar lebar itu akan dimulai digarap November 2023 mendatang. Kurang lebih selama tiga bulan atau empat bulan proses produksinya.
Bakal Ada Nonton Bareng Film Layar Lebar
Ridwan Effendi menuturkan, setelah film Tanah Air Kedua selesai, akan ada kegiatan nonton bareng yang dilaksanakan di Kabupaten Garut.
“Tayang perdana itu direncanakan Maret 2024, jadi selepas Pemilu nanti ada nonton bareng lah,” tutur Ridwan Effendi.
Ia berharap dengan pembuatan film Tanah Air Kedua bisa terus menumbuhkan hubungan baik antara Korea Selatan dengan Indonesia, khususnya dengan Kabupaten Garut.
Dia menyebut, kerja sama antara Korea Selatan dengan Kabupaten Garut sendiri sudah berjalan cukup lama. Sekitar 50 tahun
Maka, kata dia, kegiatan Malam Pesona Investasi Garut digelar demi mempererat hubungan antara Korea Selatan dengan Kabupaten Garut.
Baca Juga:Ratusan Hektare Lahan Pertanian di Kabupaten Garut Terdampak KekeringanKekeringan Dirasakan Warga Kabupaten Garut di 6 Wilayah, Ini Langkah yang Ditempuh Pemkab
Sementara itu, Ridwan Effendi menyebut, berkat kerja sama yang baik, kini ada delapan perusahaan Korea Selatan yang berinvestasi di Kabupaten Garut. “Alhamdulillah sudah bisa menjadikan lapangan pekerjaan bagi warga,” lanjutnya.
Ridwan berharap peluang peluang investasi terus baik, sehingga bisa meningkatkan perekonomian Kabupaten Garut. (*)