TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya turunkan regu Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk demonstrasi pemadaman kebakaran kepada siswa dan guru di SMPN 10 Kota Tasikmalaya.
Program ini merupakan kerja sama antara BPBD Kota Tasikmalaya dengan sekolah-sekolah dan instansi yang ada di Kota Tasikmalaya. “Ini kerja sama BPBD dengan sekolah-sekolah, sesuai dengan SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana),” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya H Ucu Anwar.
Kepala SMPN 10 Kota Tasikmalaya Tarlin mengatakan, dalam simulasi pemadaman kebakaran ini, siswa dan guru antusias saat anggota Damkar memperkenalkan cara-cara mitigasi bencana.
Baca Juga:Beli Springbed Toko Sakura Mebel Tasikmalaya Gratis Bantal GulingHebat! SMK Manaarotul Ummah Tasikmalaya Juara LKBB Tingkat Jabar
“Ini untuk antisipasi ketika kejadian bencana tersebut, sehingga ada mitigasinya. Alhamdulillah siswa dan guru-guru sangat antusias,” tuturnya.
Ia juga berharap program ini akan berlanjut, sebab pengetahuan siswa tentang mitigasi bencana penting untuk diketahui dan diterapkan di kehidupan keseharian.
“Semoga programnya berlanjut, karena siswa kan tiap tahun berganti ya,” kata Tarlin. Pada saat demonstrasi, angggota Damkar memperkenalkan teori api, perilaku api, hingga teknik pemadaman api dini (api kecil).
Menggunakan karung goni yang dibasahi air, Damkar ajari siswa untuk padamkan api ringan jika terjadi pada dirinya ataupun keluarga.
Tidak hanya siswa, guru di SMPN 10 Kota Tasikmalaya juga diajarkan menggunakan APAR atau Alat Pemadam Api Ringan (Fire Extinguisher).
“Rasa ingin tahu siswa tinggi. Sosialisasi Damkar ini bertujuan untuk mengenalkan cara pemadaman api, kemudian perilaku api, bahkan kita juga kenalkan call center Damkar dan kasih tahu kantor kami ada di mana,” kata Dede Hadiyana petugas demonstrasi Damkar. (mg3)