“Jadi pengenalan pelajar SD hanya sebatas pengalaman di pelajaran di biologi atau keterampilan, belum terlalu spesifik. Namun ada juga guru yang mengembangkan pertanian disesuaikan dengan lingkungan,” ucapnya.
Ia mencontohkan pengenalan pertanian guru, yitu guru memiliki lahan pertanian yang dikenalkan pada murid. Kemudian juga ada kegiatan nanam padi dalam polybag bagi siswa yang mengikuti ekstrakurikuler pramuka.
Selain itu, kata dia, di Kecamatan Sukamantri ada sekolah yang sudah bekerjasama dengan Sidomuncul. Ada juga SMK dengan jurusan pertanian di Cipaku, yang sebelumnya adalah SPMA namun dipindah ke sana sekitar tahun 1980.
Baca Juga:Petani di Ciamis Waswas Kemarau Semakin Panjang, Sumber Air Semakin BerkurangAtlet Sepatu Roda Kabupaten Ciamis Butuh Trek Khusus untuk Berlatih
“Bahkan hingga sekarang berkembang sampai punya 300 siswa di sana yang diajarkan pertanian,” pungkasnya. (isr)