Kita mengenal Nasi Padang dengan berbagai variasi lauk pauk yang dijual dengan harga yang beragam dan cukup terjangkau, namun akhri-akhir ini ada fenomena yang cukup unik yaitu “Nasi Padang Paket 10.000”, nasi padang paket Rp 10.000 ini mulai mudah dijumpai di berbagai tempat khususnya di lingkungan Kampus dan Lingkungan yang padat penduduk.
Ada hal yang menarik mengenai nasi padang paket Rp 10.000 ini, harga yang dipatok cukup murah untuk satu porsi makanan berat tentunya, dan sangat membantu bagi banyak orang di sekitar karena porsi yang cukup banyak untuk sekali makan dengan lauk yang bits dipilih sendiri tentunya menjadi daya tarik yang kuat apalagi untuk anak kos-kosan dan mahsiswa di akhir bulan.
“Menurut saya nasi padang paket Rp 10.000 ini sangat membantu kami ketika akhir bulan, kami anak kost yang sering keteteran buat bayar kos apalagi buat makan biasanya menjadikan nasi padang Rp 10.000 menjadi pilihan utama menu makanan kami selain Mie rebus, meskipun memang menu lauk pauknya terbatas tidak bervariasi seperti rumah makan padang pada umumnya, tapi ini layak untuk menjadi makanan favorit, masih ada ikan goreng, ayam goreng, ayam bakar, telur dadar, rendang dan kadang ada bakwan juga, apalagi yang kurang?,” ungkap Hilmi Nazwan, seorang mahasiswa.
Baca Juga:Menjajal Jajanan Kekinian nan Lezat di Mama Sun Kota TasikmalayaSekolah Penggerak Angkatan Ketiga di Kota Tasikmalaya Mulai Ikuti Lokakarya
Memang benar jika nasi padang paket Rp 10.000 ini memiliki keterbatasan varian lauk-pauk yang disediakan, tidak seperti rumah makan padang pada umunya yang memiliki begitu banyak varian lauk-pauk namun kita tidak perlu khawatir karena harga yang murah tidak membuat kualitas makanan di tempat ini berkurang dan menjadi tidak enak.
Andi pemilik rumah makan Padang Berkat Bundo yang berlokasi di belakang kampus Universitas Islam KH Ruhiat Cipasung mengungkapkan alasannya menyadiakan nasi padang paket 10.000 “Kami menyediakan paket 10.000 untuk satu porsi nasi padang karena kami menjual ini di lingkungan kampus dan anak kos, saya kira Rp 10.000 adalah harga yang terjangkau untuk mereka, yah sekalian bantu-bantu mereka agar dapat makan dengan layak. Menu lauk pauknya memang tidak semua kami sediakan tapi ini bukan karena harganya Rp 10.000, ini karena kami menyesuaikan dengan tempat kami berjualan, biasanya ada beberapa menu yang kurang laku karena selera masyarakat yang berbeda jadi kami hilangkan,” ungkapnya.