Selain itu, lanjut dia, ada juga rehabilitasi ruang kepala sekolah dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotannya untuk dua lokal di dua sekolah. Rehabilitasi ruang laboratorium IPA dengan tingkat kerusakan minimal sadang beserta perabotannya untuk empat lokal di empat sekolah.
Selanjutnya ada rehabilitasi ruang perpustakaan dengan tingkat kerusakn minimal sedang beserta perabotannya dua lokal di dua sekolag.
Rehabilitasi ruang tata usaha dengan kerusakan minimal sedang beserta perabotannya satu lokal untuk satu sekolah. Rehabilitasi ruang UKS dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotannya lima lokal di lima sekolah.
Baca Juga:Stadion Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya “Mustahil Tuntas”, Berubah Fungsi Jadi Tempat Bolos SekolahCalon Kades Dapat Nomor Urut, Panitia Pilkades Kabupaten Tasikmalaya Ingatkan Pentingnya Jaga Kondusivitas
Lanjut Dadan, ada juga untuk rehabilitasi toilet atau jamban dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta sanitasinya sembilan lokal untuk tujuh sekolah.
“Diharapkan dengan pembangunan baru dan rehabilitasi ruangan atau sarana prasarana di sekolah, khususnya tingkat SMP bisa benar-benar dimanfaatkan dan dijaga sebaik mungkin. Sehingga sarana prasarana ini bisa menjadi penunjang peningkatan mutu pendidikan,” harapnya.
“Saya juga berharap doa dan dukungannya dari masyarakat Kabupaten Tasikmalaya agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mampu menyelesaikan persoalan pendidikan, termasuk peningkatan sarana prasarana pendidikan,” harapnya.
Kepala Bidang SD Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya Ahmad Solihin SPd MPd menyampaikan target rehabilitasi ruang kelas dan ruang kelas baru tahun 2023 berdasarkan data data pokok pendidikan (Dapodik) yang memerlukan bantuan, khususnya rehabilitasi ruang kelas sebanyak 317 sekolah.
“Sedangkan yang tertangani tahun 2023 terhadap program bantuan khususnya rehabilitasi ruang kelas di tahun 2023 yang bersumber dari DAK sebanyak 25 SD,” katanya.
Dengan keterbatasan rehabilitasi ruang kelas itu, ia meminta untuk sekolah terus melakukan update Dapodik sebelum cut off 31 Agustus dan pastikan sudah memenuhi persyaratan. Tentunya agar bantuan rehabilitasi ruang kelas bisa cepat terealisasi.
“Menu bantuan yang ada pada program DAK terdiri dari rehabilitasi ruang kelas, pembangunan/ rehabilitasi UKS, pembangunan ruang laboratorium, rehabilitasi ruang kepala sekolah/ruang guru, pembangunan/ rehabilitasi ruang perpustakaan, pembangunan/rehabilitasi toilet,” ujarnya.
Baca Juga:Olahraga Perkuat Silaturahmi Warga, Pemdes Cipacing Kabupaten Tasikmalaya Meriahkan HUT RI ke-78Perumahan Nakal Siap Disanksi, 107 Perumahan di Kabupaten Tasikmalaya Belum Serahkan PSU ke Pemerintah Daerah
Artinya, sarana dan prasarana ini menunjang dalam kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, dalam rangka mempersiapkan generasi bangsa yang berkualitas diperlukan layanan proses pembelajaran yang bermutu.