RADARTASIK.ID – Pertumbuhan pengguna aplikasi dompet digital DANA telah memikat para pelaku kejahatan untuk menyasar korban dengan mengaku-ngaku sebagai customer care DANA.
Banyak modus yang dilakukan para penjahat cyber untuk menguras saldo DANA pengguna. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mengaku pegawai di DANA
Modus ini sudah banyak ditemukan di media sosial dimana ada orang yang menawarkan jasa menyelesaikan masalah transaksi di aplikasi DANA.
Baca Juga:Explore the Majesty of Gunung Abang Bali, A Hikers ParadiseGreen Corner Pangalengan, Tempat Camping Paling Nyaman
Untuk menghindari penipuan ini pihak DANA telah menyarankan agar segala bentuk pengaduan dan keluhan disampaikan melalui fitur DANA Customer Care di aplikasi resmi.
Nomor official DANA Customer Care untuk melakukan pengaduan masalah adalah 1500445.
2. Akun Sosmed Palsu Aplikasi DANA
Berbagai cara dilakukan para penjahat untuk mencapai tujuannya menipu para pengguna aplikasi DANA.
Salah satunya adalah dengan membuat akun DANA official palsu untuk mengelabui para calon korban agar mau mengadu.
Jika Anda terjebak akun palsu DANA di media sosial maka anda kemungkinan besar bisa tertipu.
3. Link DANA Kaget Palsu
Modus lainnya yang banyak dilakukan para pelaku adalah dengan menyebar link Dana Kaget palsu.
Link ini biasanya akan mengarahkan Anda halaman tertentu serupa DANA dan ujung-ujungnya akan ada permintaan agar Anda memasukan kode OTP.
4. Kartu fisik DANA Palsu
Belakangan ini banyak modus penipuan mengatakan bahwa aplikasi DANA mengeluarkan kartu serupa ATM. Padahal menurut pihak DANA mereka tak pernah mengeluarkan kartu fisik.
5. Link Palsu Pemulihan Akun DANA
Baca Juga:Kabupaten Ciamis Alokasikan 137 Miliar untuk Gaji PPPKWarga Cicurug Kabupaten Ciamis Butuh Sumur Bor untuk Menghadapi Kekeringan
Modus yang satu ini paling banyak bertebaran dimana pelaku yang mengirim pesan bahwa akun DANA kaloan dibekukan.
Ketika menerima pesan itu kamu pasti kaget dan akan diminta mengikuti link pemulihan akun yang sebenarnya palsu.