TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Lalu lintas pusat Kota Tasikmalaya akan dikunci selama kurang lebih 5 jam, Jumat pagi (24/8/2023). Masyarakat yang hendak melintas tampaknya harus mencari alternatif jalur lain.
Hal ini berkaitan dengan adanya Doa Bersama, Apel Kebangsaan dan Kirab Merah Putih dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77. Di mana Sat Lantas Polres Tasikmalaya Kota melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup sejumlah titik jalan di pusat Kota Tasikmalaya mulai pukul 06.00 WIB sampai 11.00 WIB.
Doa bersama dan apel kebangsaan akan dilaksanakan di Jalan Yudanegara. Hadir pada kesempatan tersebut ulama sekaligus anggota Wantimpres Habib Lutfi Yahya.
Baca Juga:DCS Masih Bisa Diotak-Atik Parpol, 125 Bakal Caleg Kota Tasikmalaya Yang Sudah Dicoret Masih Punya PeluangPemkot Tasikmalaya Tidak Urus Kabel Jaringan Internet Kusut Walaupun Meresahkan, Warga Harus Mengadu Ke Siapa?
Kegiatan tersebut akan diwarnai dengan pntas seni budaya se-Priangan Timur. Di tambah dengan kirab dengan bendera merah putih sepanjang 500 meter.
Kirab Merah Putih akan dilaksanakan dengan rute dari Jalan Yudanegara – Jalan R Ikik Wiradikarta – Jalan masjid Agung – Jalan HZ Mustofa, Jalan tentara Pelajar dan masuk ke komplek Dadaha.
Maka dari itu jalur yang dipakai sebagai rute itu pun akan ditutup. Termasuk jalan-jalan di sekitarnya seperti jalan Cihideung, Jalan Selakaso, Jalan Gunung Sabeulah, Jalan Pasar Wetan, Jalan Pataruman dan beberapa ruas jalan yang bersentuhan dengan rute kirab.
Polisi juga sudah memetakan kantong-kantong parkir yakni di depan eks Pemda Kabupaten, Jalan Empang, Jalan Pemuda, Jalan Mayor Utarya, Jalan dr Soekardjo, Jalan R Ikik Wiradikarta, Jalan Sukalaya 1, Jalan Selakaso, Jalan Babakan Payung, Jalan Cihideung Balong, Jalan Pataruman dan Jalan Panyerutan.
Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan mengonfirmasi hal tersebut. Di mana jalan-jalan sekitar pusat kota akan ditutup untuk sementara. “Ditutup sementara untuk kegiatan kirab kebangsaan,” ujarnya kepada Radartasik.id, Kamis (24/8/2023).
Selain lalu lintas, kondisi pusat kota pun akan cukup padat. Pasalnya untuk peserta saja jumlahnya terbilang cukup banyak. “Pesertanya 10.000 orang se-Priangan Timur,” ucapnya.(*)