“Jadi dibuat inovasinya, baik dari kemasan, bahan baku, merek, dan kerajinan lainnya. Dan dibuat produk inovasinya di Expo KKN-PPM Unper Tasikmalaya ini,” paparnya.
Dia menambahkan, kegiatan Expo KKN-PPM ini sebagai kontribusi Unper Tasikmalaya, terhadap perkembangan UMKM maka untuk tahun 2023 melibatkan UMKM dari lima daerah Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran dan Banjar.
“Jadi tahun ini keterlibatan UMKM-nya lebih banyak. Kemudian platformnya Unper mempunyai sendiri. Dan istimewanya dalam Expo KKN-PPM virtual ini Menparekraf Dr Sandiaga Uno membuka acara ini,” ungkap dia.
Baca Juga:Hj Susy Susanti Dilantik Jadi Ketua PHRI Kota Tasikmalaya, Kembangkan Pariwisata Geliatkan EkonomiSala, Siswa SMAN 1 Singaparna yang juga Atlet Pentathlon Raih Prestasi Internasional
Dia menyebutkan, Expo KKN-PPM Unper Tasikmalaya mendapatkan pujian dari Menparekraf Dr Sandiaga Uno, sejalan dengan gerakan nasional bangga buatan Indonesia. “Sejalan dengan program Kemenparekraf RI,” ujar dia.
Kelompok KKN-PPM Unper Tasikmalaya yang memunculkan dan berinovasi membuat produk yang diunggah sebanyak 488 produk di Expo KKN-PPM Unper Tasikmalaya virtual ini.
Untuk mahasiswa KKN-PPM Unper, tambah dia, yang produk inovasinya asli dan kreativitas hasil sendiri bisa didaftarkan kekayaan intelektualnya.
“Kelompok mahasiswa bisa dilakukan pendaftaran gratis dari sentra HKI Unper Tasikmalaya untuk UMKM juga didaftarkan gratis,” paparnya.
Expo KKN-PPM Unper Tasikmalaya ini, tambah dia, paket lengkap, jadi bukan hanya UMKM dibantu dipromosikan atau mendisplay saja, tetapi juga memberikan edukasi kepada para peserta dan pengunjung expo ini.
Humas Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya Encep Muhamad Ssos menambahkan, dalam pengembangan UMKM juga tidak hanya berbicara cuan saja, tetapi mahasiswa KKN-PPM Unper membantu meningkatkan kualitas produknya dan hasil riset yang dimanfaatkan oleh UMKM.
“Jadi bisa meningkatkan mutu dan kualitas produk, sebagai kontribusi perguruan tinggi dalam mendongkrak perkembangan UMKM melalui hasil riset dan inovasi perguruan tinggi,” tambah dia. (dik)