Sebelumnya, Koordinator Priatim Apjatel Jawa Barat Handri menyambut baik langkah dari warga. Karena pihaknya pun punya rencana pembenahan kabel FO jarinagn internat di Tasikmalaya. “Sedang ada program perapihan, kalau di Bandung sudah jalan,” ucapnya.
Hasil pengecekan di lokasi, kata Handri, pihaknya mendapati banyaknya kabel-kabel penumpang gelap. Seperti ada aset tiang milik perusahaannya nya juga terpasang kabel dari profider lain di luar mitra. “Kita tidak tahu kabel punya siapa,” ucapnya.
Secara bisnis, kabel penumpang gelap tentunya merugikan pemilik tiang. Bahkan ketika terjadi kekusutan, maka pemilik tianglah yang akan terkena imbasnya. “Ya jelas ada kerugian,” tuturnya.
Baca Juga:Soal Serbuan Lalat Muspika Pertemukan Warga dan Pemilik Kandang, Pemerintah Belum Pastikan Sumber MasalahnyaKehormatan Ulama Perlu Dijaga, Dinamika MUI Kota Tasikmalaya Tidak Seharusnya Memicu Perselisihan
Apjatel sendiri ke depannya berencana melakukan pembenahan kabel jaringan FO di Kota Tasikmalaya. Namun tentunya hal ini perlu kolaborasi dengan pemerintah. “Baik dengan Dinas PUTR maupun Kominfo, mudah-mudahan bisa terealisasi,” ucapnya.(*)