PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Lobi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran kepada Citilink, untuk membuka rute penerbangan ke Bandara Nusawiru, segmennya lebih ke wisatawan lokal.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari.
“Kalau wisatawan mancanegara jug ada, tapi tidak banyak,” ungkapnya kepada Radar Minggu (19/6/2023).
Baca Juga:Polres Pangandaran Ungkap 4 Kasus Penyalahgunaan Narkoba Jenis Sabu dan HexymerCatet Nih, Lokasi Mancing Mania di Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran
Menurut dia, selama ini banyak wisatawan lokal, atau wisatawan nusantara, yang tidak bisa stay lama-lama di Pangandaran.
“Karena aksesbilitis ke kita yang masih terlalu lama, jadi paling banter datang ke Pangandaran pagi, pulangnya sore, bagi orang kantor mah,” ucapnya.
Ia mencontohkan, banyak sekali orang kantor yang senang touring dengan menggunakan motor, tapi pulangnya naik pesawat.”Motornya diangkut pakai towing (mobil, red),” ujarnya.
Kata dia, perjalan dari Jakarta ke Pangandaran, bisa memakan waktu sekitar 6 jam. Sementara jika ada rute penerbangan ke Bandara Nusawiru jadi lebih singkat. “Paling satu jam ke Pangandaran,” jelasnya.
Sehingga, Maskapai di Bandara Nusawiru akan menjadi magnet bagi wisatawan lokal atau wisatawan nusantara. “Apalagi jika direct dari Pangandaran ke Yogyakarta atau Bali,” ucapnya.
Apalagi, jika harga tiket keberangkatanya yang murah, pasti akan menjadi favorit. “Nanti yang mau sekedar golf ke Yogyakarta, bisa transit ke Pangandaran,” jelasnya.
Salah seorang warga Nusawiru Rendra (33) mengatakan bahwa jika Bandara Nusawiru ramai, maka berdampak pada masyarakat sekitar.”Ya mungkin ke yang punya angkutan seperti saya,” ucapnya.
Baca Juga:Bendera Sepanjang 4 Kilometer Dibentangkan di Kecamatan Langkaplancar Kabupaten PangandaranKeseruan Lomba HUT RI Ke-78 di Rumah Solusi Himatera Indonesia
Agen tour and travel juga sedikit terpengaruh dengan adanya maskapai penerbangan.”Kalau ke agen tour dan travel mungkin pengaruhnya besar,” ujarnya.(den)