JAKARTA, RADARTASIK.ID – Harga minyak mentah mengalami penurunan tipis yang mengindikasikan pemulihan pasokan.
Sementara kekhawatiran tentang permintaan di China, pengimpor minyak mentah terbesar di dunia, masih mengemuka.
Kontrak minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk bulan Oktober bergerak stabil di sekitar $80 per barel karena perdagangan musim panas yang tipis membuat pasar kesulitan menemukan arah.
Baca Juga:5 Pilihan Tenda Camping Terbaik Tahun 2023: Jenis, Harga, dan Spesifikasi Bikin Ngiler!Cara Mudah Menambah RAM Pada Xiaomi Redmi Note 11
Ekspor minyak mentah dari Iran telah melonjak menjadi 2,2 juta barel per hari pada bulan ini, dan Turki serta Irak telah mengadakan sejumlah pembicaraan mendadak saat mereka berupaya untuk memulai kembali jalur pipa minyak utama.
Rally harga minyak mentah yang dimulai pada akhir Juni telah merosot dalam beberapa minggu terakhir, dengan kontrak berjangka kembali pada posisi awal tahun.
Upaya oleh pilar OPEC+ yaitu Arab Saudi dan Rusia untuk membatasi produksi telah mengencangkan pasar.
Namun, prospek permintaan di China masih belum jelas, dan ada tanda-tanda bahwa suku bunga AS perlu tetap tinggi lebih lama untuk mengendalikan inflasi.
“Terkadang disebut sebagai ketakutan resesi, hambatan ekonomi, atau kekhawatiran akan permintaan – semuanya berhasil diatasi oleh strategi pengelolaan pasokan kelompok OPEC+,” kata Tamas Varga, seorang analis di perusahaan broker PVM seperti dikutip dari Yahoo Finance.
“Meskipun keseimbangan minyak tentu saja dapat memburuk, saat ini tidak ada alasan untuk percaya bahwa konsumsi minyak global akan mendekati, apalagi turun di bawah pasokan.”
Para pelaku pasar tetap waspada terhadap perkembangan lebih lanjut dalam pasar minyak dunia, terutama dalam hal dampak potensial dari permintaan di China dan langkah-langkah OPEC+ dalam mengatur pasokan minyak global.
Baca Juga:LPS Gelar Sayembara Desain Arsitektur Gedung Kantor Pusat di IKNKemarau Panjang, Warga Sukajadi: Cikunten Mana Caina?
Pasar global masih berada dalam situasi yang dinamis, di mana berbagai faktor dapat berkontribusi terhadap perubahan tren harga minyak.(*)