Tersangka ARR mengaku awalnya dia mengonsumsi sendiri hexymer tersebut. “Awalnya dari temen sih kang, lalu diajak jualan,” katanya.
Dia mengaku terbawa oleh lingkunganya, setelah pindah dari Bekasi bersama orang tuanya. “Ya karena lingkungan sih A,” curhatnya. (*)