CIAMIS, RADARTASIK.ID – Musibah menimpa keluarga Kusyono (61) warga Dusun Sidamulya RT 07 /06 Desa Cigayam Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis. Bagian dapur rumahnya ambruk pada Senin (21/8/2023) malam sekitar pukul 20.00.
Ketua Tagana Kabupaten Ciamis Ade Waluya mengatakan rumah Kusyono sebenarnya memang sudah retak sejak terjadinya gempa setahun lalu.
Namun sejak itu tak ada perubahan yang terlalu mengkhawatirkan hingga akhirnya rumah itu ambruk kemarin malam.
Baca Juga:291 Sertifikat Tanah Program PTSL Dibagikan Pemdes Cieurih, Warga Hanya Bayar Rp 150.000Cara Mendapatkan Potongan Biaya Kuliah dan Beasiswa di Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya Bagi Mahasiswa Baru
Saat kejadian keluarga Kusyono sedang tidur di kamar. Tiba-tiba mereka mendengar suara gemuruh dan rumah terasa berguncang.
Para penghuni pun langsung keluar rumah dan menyaksikan bagian tembok dapur sudah ambruk.
“Kata pengakuan korban memang rumah tersebut sudah lapuk ketambah tahun lalu pernah retak setelah gempa, makanya mudah ambruk,” ujarnya kepada Radar, kemarin (22/8/2023).
Ia mengatakan bahwa rumah ambruk memang belakangan ini banyak terjadi di Ciamis meski dari segi cuaca tak ada penyebab yang serius.
Seperti hujan atau angin kencang. Kebanyakan rumah yang ambruk itu disebabkan kondisi bangunan yang sudah lapuk.
Ia pun mengimbau masyarakat yang rumahnya tidak layak huni agar selalu waspada. Karena kapan saja bisa terjadi rumah ambruknya.
“Harus mengambil pelajaran dalam kejadian tersebut,” paparnya.
Ade menyampaikan bahwa upaya yang dilakukan oleh anggotanya dilokasi membantu membereskan puing-puing reruntuhan dan langsung korban diungsikan ditakutkan roboh susulan.
“Mengungsi lebih aman daripada menempati bangunan yang lapuk,”pungkasnya.(isr)