Salah seorang warga, Hendri Rahmat (47) mengaku bahwa sebelum ada pembenahan kondisi kabel yang semerawut jadi pemandangan yang kurang baik. Apalagi kabel-kabel yang menjuntai dan melintang bangunan yang menurutnya membahayakan. “Jadi mengganggu kenyamanan juga keamanan,” ucapnya.
Setelah ada pembenahan, pihaknya bisa melihat perubahan yang signifikan. Dia berharap hal ini bisa terus dipertahankan demi menjaga lingkungan perumahan yang baik. “Ya alhamdulillah sekarang jauh lebih baik,” katanya.
Koordinator Priatim Apjatel Jawa Barat Handri menyambut baik langkah dari warga. Karena pihaknya pun punya rencana pembenahan kabel FO jarinagn internat di Tasikmalaya. “Sedang ada program perapihan, kalau di Bandung sudah jalan,” ucapnya.
Baca Juga:Polisi Ringkus 20 Tersangka Kasus Narkoba, Ada Perempuan Muda Terlibat Pesta Sabu di TasikmalayaPameran UMKM Kebangsaan HUT Bhayangkara ke-77 Dorong Perputaran Roda Ekonomi
Hasil pengecekan di lokasi, kata Handri, pihaknya mendapati banyaknya kabel-kabel penumpang gelap. Seperti ada aset tiang milik perusahaannya nya juga terpasang kabel dari profider lain di luar mitra. “Kita tidak tahu kabel punya siapa,” ucapnya.
Secara bisnis, kabel penumpang gelap tentunya merugikan pemilik tiang. Bahkan ketika terjadi kekusutan, maka pemilik tianglah yang akan terkena imbasnya. “Ya jelas ada kerugian,” tuturnya.
Apjatel sendiri ke depannya berencana melakukan pembenahan kabel jaringan FO di Kota Tasikmalaya. Namun tentunya hal ini perlu kolaborasi dengan pemerintah. “Baik dengan Dinas PUTR maupun Kominfo, mudah-mudahan bisa terealisasi,” ucapnya.(*)