PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Pedestrian Jalan Pamugaran Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran dipenuhi rerumputan liar. Ornamen pelengkap di trotoar tersebut, seperti sasaungan dan lampu penerang juga rusak.
Salah seorang warga Muhammad Rizky (27) mengatakan, pedestrian Jalan Pamugaran itu sepi pada malam hari.
“Kalau pagi atau siang juga jarang ada yang jalan lewat situ. Apalagi sekarang dipenuhi rumput,” katanya, Senin 21 Agustus 2023.
Baca Juga:Bupati Pangandaran Tertarik Susur Sungai Citanduy, Ingatkan Soal KebersihanKasus HIV/AIDS Bertambah di Kota Banjar, KPA dan IDI Turun ke Sekolah-Sekolah
Rizky berharap pihak terkait bisa merawat kawasan pedestrian Jalan Pamugaran tersebut, sehingga bisa jadi tongkrongan yang asyik. Dia menyayangkan kondisinya saat ini. “Ya tambah lah ornamen sama fasilitasnya,” ucapnya.
Warga lainnya Herni (25) mengusulkan mengadakan kegiatan atau event di lokasi tersebut. Sehingga bisa menarik minat warga datang ke pedestrian. “Biar lebih rame,” katanya.
Pedestrian Jalan Pamugaran Kabupaten Pangandaran Dibangun Tahun 2021
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan, trotoar atau pedestrian Jalan Pamugaran dibangun pada 2021. Anggarannya mencapai Rp 9,3 miliar.
Kata dia, harusnya pedestrian atau jalan trotoar mendapatkan perawatan rutin. “Harusnya ada perawatan, tapi beginilah kondisinya,” katanya kepada wartawan.
Menurutnya, untuk perawatan secara keseluruhan membutuhkan anggaran. Sementara saat ini hanya mampu untuk membersihkan rumputnya. “Pembersihan rumput itu pun dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Pangandaran,” jelasnya.
Sementara itu, pihaknya belum bisa memastikan perbaikan dan perawatan trotoar tersebut. “Belum bisa dipastikan,” ucapnya. (*)