TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Reaktiviasi Bandara Wiriadinata seakan tenggelam. Tidak seperti di awal tahun, informasi tentang rencana dibukanya kembali akses udara Tasikmalaya-Jakarta terkesan tak kunjung ada perkembangan.
Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah menuturkan sejatinya Pemkot sudah menempuh berbagai langkah untuk mewujudkan kembali reaktivasi Bandara Wiriadinata.
Salah satunya menjalin kerjasama dengan maskapai Citilink untuk kembali membuka riye penerbangan Tasikmalaya-Jakarta.
Baca Juga:Inilah 3 Masjid Agung Tertua di Jawa Barat, Salah Satunya Sangat Familiar Bagi Warga TasikmalayaSemarak Tari Kecak Menghentak Tanah Kujang Saat Peringatan HUT RI ke-78 di Kabupaten Ciamis
“Kita tinggal tunggu investor, Citilink (maskapai, Red) sudah siap. Beberapa investor sudah kontak langsung mereka, kita tinggal tunggu saja seperti apa perkembangannya, saya mohon doa dan dukungan semua pihak ikhtiar ini bisa segera buahkan hasil,” katanya disela kegiatan di Yudanegara Kecamatan Cihideung, Jumat (18/8/2023).
Selain itu Pemkot juga sudah menjalin komunikasi dengan Kementerian Perhubungan untuk membedah rasionalitas dan peluang ketika bandara di Tasikmalaya kembali aktif.
“Kemarin sudah paparan segala macam terakhir itu, nah, kalau dipandang swasta baik, tentunya akan segera ada solusi, sisi feasibility juga kami rasa cukup prospek secara bisnis bagi para investor,” tuturnya.
Tidak hanya berkomunikasi dengan pihak terkait. Pemkot juga sudah rapat bersama para kepala daerah se-Priangan Timur. Bahkan sudah disepakati untuk mendukung dibukanya kembali Bandara Wiriadinata.
“Sudah sepakat bahkan kita sudah ada penandatanganan, sebagai komitmen Pemda se-Priangan Timur dalam mendayagunakan Bandara Wiriadinata,” jelas Cheka.
Ia optimis reaktivasi Bandara Wiriadinata, bakal berbanding lurus dengan laju perekonomian daerah. Sehingga kendala transportasi menuju Tasikmalaya dan sekitarnya bisa segera dipecahkan lagi.
Selama ini untuk perjalanan daei Jakarta-Tasikmalaya atau sebaliknya butuh waktu kurang lebih 7 jam melalui jalur darat.
Baca Juga:Belasan Ekor Kucing di Kabupaten Ciamis Mati Mendadak, Awalnya Tidak Mau Makan, Muntah dan KejangDusun Cicurug Mulai Kekeringan, Warga Ambil Air dari Sumur di Tengah Sawah
“Kalau kita pakai jalur Darat, memakan waktu 7 jam. Jadi ketika akses udara bisa buka lagi, semoga perekonomian bergeliat semakin pesat,” katanya.(igi)